"Siluman apa?"
"Siluman buaya. Makhluk itu suka menghisap darah manusia dengan gigitannya. Konon, kalau seseorang kena gigit sekali saja, maka dia akan mati kehabisan darah."
Kedua orang itu kini mencari kayu bakar. Setelah terkumpul, mereka menyalakan api unggun.
"Celaka. Bekal kita hampir habis. Cuma ada satu roti."
Lalu mereka membagi sepotong roti itu dan memakannya. Saat mereka melahap roti itu, tiba -- tiba terdengar suara kemeresek dari semak -- semak.
"Kau dengar sesuatu?"
"Ah, paling -- paling seekor babi. Babi itu tak akan berani kesini karena ada api unggun."
"Apinya mau padam. Kau tunggu disini dulu. Aku mau mencari kayu bakar lagi."
Lalu si pemandu beranjak dan pergi ke dalam pepohonan yang gelap. Setelah beberapa saat, terdengar suara teriakan dari sana. Si pemandu kembali dengan menyeret dua orang tak dikenal.
"Hei. Aku dengar teriakan seseorang. Ada apa?" Tanya si turis.
"Teriakan itu dari kedua orang ini. Mereka telah membuntuti kita selama ini. Jadi aku tadi pura -- pura cari kayu untuk menyergap mereka dari belakang."