Dari data perolehan suara diatas terlihat bahwa hanya PDI Perjuangan yang mampu memperoleh suara sebesar 27 persen dan menjadikannya Partai terunggul di Jawa Tengah dengan rentang jarak jauh dengan partai lain, dan yang mengagetkan juga datang dari PKS di Jakarta mampu memperoleh 19 persen mengalahkan persentase keunggulan partai Golkar di Jawa Barat dan Banten.
Ironisnya justru Partai Gerindra yang berhasil mengantar ketua umumnya Prabowo Subianto unggul di Pilpres, malah partainya tidak ada memperoleh posisi rangking pertama di semua Provinsi Pulau Jawa. Padahal Pulau Jawa itu sebagai lumbung suara terbesar jika dibandingkan dengan jumlah suara di luar pulau Jawa.Â
Keunggulan Prabowo Subianto di perolehan suara Pilpres berdasarkan data masuk sementara, berbanding terbalik dengan perolehan suara Partai Gerindra besutannya.
Ini merupakan anomali, dan menimbulkan tanda tanya apakah perolehan suara pilpres tidak berbanding lurus dengan suara pilpres.
Anomali ini semakin memperkuat dugaan kemenangan Prabowo Subianto kemunkinan besar karena pengaruh dukungan Joko Widodo dan instrumen kekuasaan yang diberdayakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H