Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pileg 2024: Menelisik Pertempuran Sengit Parpol di Pulau Jawa

6 Maret 2024   15:16 Diperbarui: 7 Maret 2024   11:32 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Jawa Tengah justru PKB berada di peringkat kedua dengan raihan suara sebesar 13 persen, dan di Jawa Timur PKB unggul dengan perolehan suara sebesar sebesar 18 persen, sedangkan PDI Perjuangan berada di posisi kedua dengan perolehan suara sebesar  16 persen. 

Dengan demikian Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur masih dikuasai oleh PDI Perjuamgan dan PKB. Upaya merebut Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh koalisi dukungan Joko Widodo tidak berhasil.

Secara historis kedua Provinsi ini sejak awal merupakan basis PDI Perjuangan dan PKB, hingga saat ini belum bisa ditaklukkan oleh partai politik lain.

Sedangkan di Provinsi Jawa Barat dan Banten merupakan wilayah pertempuran sengit bagi semua partai politik papan atas, karena tidak ada partai politik memiliki catatan sejarah  penguasa tetap di wilayah ini. 

Perolehan suara sementara Pileg 2024, nampak jelas kedua wilayah ini merupakan arena pertempuran sengit, dan masing-masing partai, baik partai papan atas maupun partai papan menengah saling kejar-kejaran perolehan suaranya.

Dan paling sengit nampak jelas di di Provinsi Banten.  Berdasarkan data sudah masuk rekapitulasi KPU, Partai Golkar unggul tipis dibanding partai lain dengan perolehan suara 13 persen.  Di posisi selanjutnya ada PKB dan PDI Perjuangan dengan perolehan suara berimbang sebesar 11 persen.

Sedangkan Partai Gerindra dan Demokrat dengan masing-masing perolehan 10 persen, disusul PKS dengan raihan 9 persen.

Di Banten nampak jelas semua partai papan atas bersaing ketat, dan perolehan suara tidak berjarak jauh sebagai indikator Provinsi Banten merupakan wilayah pertempuran sengit.  Tidak ada partai unggul dengan rentang perolehan suara jauh berbeda seperti keberhasilan PDI Perjuangan di Jawa Tengah yang memiliki persentase perolehan suara relatif jauh antara PDI Perjuangan dengan partai lain. Bahkan dengan PKB sebagai peringkat dua ada selisih perolehan suara sebesar 14 atara PDI Perjuangan dengan PKB.

Di Banten persaingan semakin sengit karena Partai Demokrat yang tidak unggul di daerah lain se-pulau Jawa justru di Banten mampu meraih suara sebesar 10 persen, sama dengan persentase perolehan suara Partai Gerindra.

Bahkan PAN yang di Provinsi lain tidak masuk kategori partai papan atas justru di Banten menohok dengan  perolehan suara sebesar 8 persen.

Sedangkan di Jawa Barat di posisi pertama ditempati Partai Golkar dengan perolehan suara 16 persen, diikuti Gerindra 15 persen. Sedangkan PKB, PKS dan PDI Perjuangan berada pada posisi perolehan suara 11 persen. Sedangkan di Jakarta justru PKS berada di posisi pertama dengan perolehan suara sebesar 19 persen, disusul PDI Perjuangan hampir 16 persen. Sedangkan Gerindra 10 persen dan Golkar 9 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun