Manusia itu pada dasarnya unik dan multi dimensi, maka keunikan masing-masing harus diterima secara ikhlas atas nama cinta.
Menerima itu memang membutuhkan pengorbanan dan menyingkirkan sikap egois, teramat terasa sulit melakukannya. Tetapi jika atas nama cinta hal itu bukan merupakan pekerjaan yang sulit untuk dilakukan.
Apalagi jika kedua belah pihak dengan ikhlas mau melakukannya, yaitu mau menerima perbedaan satu sama lain dengan perasaan senang, maka akan melimpah lah ungkapan rasa cinta sebagai pilar dan fundamen keharmonisan rumah tangga.
Itulah secuil catatan yang bisa dijadikan bahan permenungan menarik dalam kerangka mewujudkan harmonisasi kehidupan berumah tangga.
Disebut secuil karena memang ini hanya sebagian kecil dari pengetahuan yang ada tentang kehidupan berumah tangga. Ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan luasnya pengetahuan yang mesti kita ketahui untuk merajut sebuah rumah tangga harmonis.
Pengetahuan itu memang banyak karena memang manusia itu harus di pahami lewat cara yang sangat banyak, karena manusia itu sangat multidimensional, tidak cukup dilihat dan dipahami lewat satu cara pandang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H