Tidak berlebihan kiranya jika disebut PPP ingin menokohkan Sandiaga Uno sebagai pigur representasi umat Islam, bukan sebaliknya PPP merekrut tokoh dari basis massa pemilih tradisional PPP, maupun dari organisasi umat Islam.
Krisis kepemimpinan yang sesuai dengan habitat PPP itu sendiri merupakan tantangan tersendiri bagi PPP untuk berupaya kembali bangkit sebagai salah satu partai berbasis umat Islam ditengah banyaknya partai yang sama ingin jadi bagian tak terpisahkan dari basis massa umat Islam.
Tantangan itu bukan hanya muncul dari internal PPP sendiri, tetapi datang juga dari partai-partai Islam lainnya.
Tantangan multidimensional tersebut nampaknya memaksa PPP untuk mencari tokoh sentral baru dari luar PPP sendiri, yaitu Sandiaga Uno.Â
Sandiaga Uno diharapkan sebagai darah segar membangkitkan semangat menuju peningkatan elektabilitas ditengah kecenderungan PPP mengalami kemerosotan elektabilitas saat ini, bahkan diprediksi pada Pemilu 2024 terancam tidak mampu menjadi partai papan menengah.
Untuk bisa bangkit lagi meningkatkan elektabilitasnya, PPP memang butuh pigur seperti Sandiaga Uno ditengah krisis kekurangan tokoh penting akibat sering terjadi konflik internal dalam pemilihan Ketua Umum PPP.
Jadi pertanyaan menarik mungkinkah Sandiaga Uno bergabung dengan PPP ?
Semoga PPP tidak bagaikan "menggantang asap", atau bagaikan "Pungguk merindukan bulan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H