Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Makna Uang dalam Pesta Adat Masyarakat Karo sebagai Bentuk Solidaritas dan Subsidiaritas

5 Februari 2023   22:35 Diperbarui: 5 Februari 2023   22:48 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberian uang dalam acara adat jadi sarana menunjukkan rasa solidaritas, turut merasakan apa yang sedang dirasakan kerabat kita yang diekspresikan lewat memberi bantuan.

Dan merupakan salah satu bentuk saling membantu atau subsidiaritas baik saat acara bersuka cita maupun duka cita. Subsidiaritas dalam hal ini dapat juga dimaknai sebagai tindakan saling memberi secara silih berganti, saat tertentu kita yang membantu saat saudara kita melaksanakan hajatan, dan sebaliknya saat saudara kita melaksanakan hajatan maka giliran kita yang membantu lewat memberi sumbangan uang.

Ada hubungan sebab akibat, timbal balik atau hukum tabur tuai dalam pemberian sumbangan uang dalam suatu pesta tersebut, maka orang yang tidak rajin menghadiri pesta dan memberi sumbangan maka suatu ketika dia juga akan memperoleh perlakuan setimpal tidak akan banyak menghadiri pesta yang dilaksanakan, serta tidak memperoleh sumbangan uang yang sepadan.

Pemberian uang dalam suatu pesta, khususnya dalam pesta adat masyarakat Karo bukan semata-mata berbentuk pemberian hadiah bersifat materi tetapi didalamnya terkandung perwujudan nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong sebagai salah satu bentuk aktualisasi sikap solidaritas dan subsidiaritas bernilai luhur dan mulia.

Manusia sebagai makhluk sosial dalam menjalani kehidupan harus memiliki jiwa sosial, saling membantu baik dalam suasana gembira dalam pesta, apalagi ketika mengalami kondisi berduka. Ekspresi kepedulian atau berempati itu dapat dilakukan dengan membantu meringankan beban saudara kita lewat donasi uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun