Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelaah Kerinduan Berempati Manusia Modern

7 Januari 2023   22:31 Diperbarui: 7 Januari 2023   23:47 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tepian Danau Toba, Pangururan Pulau Samosir. Dokumen Pribadi.

Itulah tantangan sekalian sikap penting untuk dilalukan dalam interaksi sosial ditengah atmosfir kehidupan modern dewasa ini yang cenderung menjadikan umat manusia hidup individualis.

Oleh karena itu dibutuhkan kerelaan diri untuk selalu mengasah ketajaman mata empati ditengah modernisasi kehidupan mengandalkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemajuan teknologi adakalanya lebih kencang melaju mengalahkan kemampuan manusia itu sendiri merubah dirinya sendiri.

Tetapi ada salah satu komponen penting y didalam diri manusia yang belum bisa digantikan oleh kemajuan teknologi, yaitu kemampuan berempati, atau kemampuan memproyeksikan diri ke dalam diri orang lain untuk memahami persis apa yang sedang dirasakan orang lain. Kemudian mampu memberi sesuatu dengan tepat sesuai harapan dan keinginan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun