Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Alam Menggugat, Allah Digugat

30 September 2022   19:25 Diperbarui: 1 Oktober 2022   11:06 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bencana banjir (Sumber: Kompas.com)

Ketika terjadi suatu bencana, tak dapat dipungkiri bahwa orang seringkali mempersalahkan sesama, menggugat alam bahkan mengugat Penciptanya sendiri. Dalam menghadapi persoalan seperti itu kita perlu membedakan secara jelas klasifikasi dari adanya bencana tersebut supaya kita tidak menggugat secara "membabi buta".  

Di satu pihak kita harus mengakui bahwa ada beberapa jenis bencana, misalnya gempa bumi merupakan kejadian natural, sehingga kita tidak perlu mempersalahkan siapa-siapa. Di pihak lain manusia perlu menggugat dirinya, karena ada beberapa bentuk bencana alam lainnya seperti banjir dan tanah longsor disebabkan karena ulah manusia. Apakah selama ini kita sudah bersahabat dengan alam?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun