6. Siapa yang bertanggung jawab?
Pada langkah ini ditunjuk siapa yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan, apa peran mereka, dan adanya mendelegasikan wewenang dalam pelaksanaannya.
7. Apa dampaknya terhadap SDM?
Perencana pada langkah ini harus dapat mengidentifikasi kepuasan kerja, kinerja, semangat (morale) individu, dan iklim organisasi.
8. Data apa yang digunakan untuk mengukur kemajuan?
Pada langkah terakhir, harus dilakukan pengumpulan data dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan.
Kedelapan langkah di atas sejalan dengan empat langkah yang ditawarkan oleh Russel Ackoff (1982) berikut ini:
- Perencanaan hasil (ends planning): proses menentukan tujuan umum, tujuan khusus, dan kebijakan.
- Perencanaan cara (means planning): proses pemilihan metode untuk melaksankan.
- Perencanaan sumber daya (resource planning): proses untuk mendapatkan sumber daya yang diperlukan (bahan mentah, uang, SDM, dan lain-lain).
- Perencanaan organisasional (organization planning): proses untuk membangun dan meningkattkan hubungan timbal -- balik antara orang dan kelompok.
Komponen-komponen pokok dalam menyusun perencanaan strategis
Dalam perencanaan strategik, pertama dirumuskan visi dan misi organisasi. Begitu visi dan misi ditentukan, kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) organisasi serta peluang (opportunities) dan ancaman (threaths) dalam lingkungan harus diases. Langkah ini disebut analisis SWOT.
Setelah itu ditentukan tujuan-tujuan khusus dan strategi organisasi untuk mencapai visi dan misi tersebut, sesuai dengan hasil asesmen yang telah dilakukan. Selanjutnya strategi ditentukan berdasarkan analisis SWOT, baru kemudian disusun rencana dan program pelaksanaan. Dengan demikian perencanaan stategik mencakup misi, tujuan, perubahan dan pengembangan (Cunningham, 1982).
Daftar rujukan:
Lewis, James. 1983. Long-Range and Short-Range Planning for Educational Administrators. Massachusetts: Allyn and Bacon, Inc.
Sonhadji, Ahmad dan Huda, Muhammad. 2014. Asesmen Kebutuhan, Pengambilan Keputusan, dan Perencanaan: Matarantai dalam Manajemen Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang.