Selain itu, salah satu faktor lain yang menjadi sebab terjadinya revolusi Iran adalah dibuangnya atau diperkosanya kebudayaan Iran sebagai negara yang berpenduduk 95 % beragama Islam.
Shah pada saat itu menginginkan negerinya seperti Amerika Serikat, Jepang, atau Eropa yang modern dan konsumtif. Sehingga kemudian ia mengimpor kebudayaan-kebudayaan modern melalui program-program pembangunan dan industrialisasi, yang ternyata selain sangat bertentangan dengan kondisi masyarakat Iran pada saat itu, juga tidak mampu memberikan keadilan pada rakyat Iran.Â
Orang Iran dipaksa menerima nilai-nilai orang lain, dipaksa menjadi rakyat di suatu negara industri tanpa pernah ditanyakan pendapat mereka: setuju atau tidak. Uang dijadikan sebagai ukuran, bukan untuk syarat hidup, tetapi sebagai tujuan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H