Mohon tunggu...
Darul Azis
Darul Azis Mohon Tunggu... Administrasi - Wirausahawan

Wirausahawan yang terkadang menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Perpustakaan Hanya Dianggap Sebagai Fasilitas Perguruan Tinggi

29 April 2017   23:03 Diperbarui: 29 April 2017   23:14 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan adalah nyawa perguruan tinggi. Bukan sekadar fasilitas (ilustrasi via https://www.ucollege.edu/library)

Dyaaar! Mejaku digebraknya. Aku terhentak. Atasan kami keluar dari ruangannya untuk mencari sumber suara. Sekali lagi, wajah Basuki memerah padam. Mungkin menahan malu atau memang benar-benar menahan kemarahan. Yang jelas ia kini telah duduk di sebuah kursi dengan sedikit lebih tenang. Sepertinya ia baru saja mengamalkan ajaran Nabi Muhammad tentang mengendalikan kemarahan.

Sementara itu, atasan kami tampak sedang berjalan ke arah meja kerjaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun