Mohon tunggu...
A Darto Iwan S
A Darto Iwan S Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis bukan karena tahu banyak, tapi ingin tahu lebih banyak. (Darto, 22 Oktober 2024)

Menulis sebagai salah satu cara untuk healing :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berpikir Kreatif, Logis, dan Sistematis di Era Digital dengan Computational Thinking

11 Desember 2024   10:49 Diperbarui: 11 Desember 2024   10:49 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Computational Thinking Penting di Dunia Kerja? Karena dengan menggunakan hal tersebut, kita bisa memecahkan masalah yang komplek. Di dunia kerja, kita seringkali dihadapkan pada masalah yang tidak mudah dipecahkan. Computational Thinking membantu kita untuk memecah masalah besar menjadi masalah-masalah kecil yang lebih mudah dikelola.

Dengan menggunakan Computational Thinking, kita bisa menganalisis data dan informasi dengan lebih baik sehingga kita bisa mengambil keputusan yang lebih tepat. Computational Thinking membantu kita untuk menemukan cara yang lebih efisien untuk menyelesaikan tugas. Dunia kerja terus berubah dengan cepat. Dengan memiliki keterampilan Computational Thinking, kita bisa lebih mudah beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Computational Thinking adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki, tidak hanya untuk siswa, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin sukses dalam karirnya. Dengan menguasai keterampilan ini, kita bisa menjadi pemecah masalah yang handal, pengambil keputusan yang cerdas, dan inovator yang sukses.

Ada contoh penerapan yang nyata? Ada, misalnya di Aplikasi Gojek. Aplikasi ini menggunakan algoritma yang kompleks untuk mencocokkan penumpang dengan pengemudi terdekat. Contoh lain adalah Google Maps. Aplikasi ini menggunakan algoritma untuk menemukan rute tercepat dari satu tempat ke tempat lain.

Computational Thinking di Masa Depan seperti apa? Computational Thinking adalah salah satu keterampilan yang sangat penting di abad ke-21. Selain berpikir logis, keterampilan ini juga melatih kita untuk menjadi lebih kreatif dan kolaboratif. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kemampuan Computational Thinking akan semakin dibutuhkan. Kecerdasan buatan, internet of things, dan big data adalah beberapa contoh teknologi yang memanfaatkan Computational Thinking.

Mulai sekarang, ajarkan anak-anak kita untuk berpikir komputasional. Dengan kemampuan ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Ajak mereka untuk bermain game edukasi, membuat program sederhana, atau mengikuti kegiatan coding. Ingat, Computational Thinking bukan hanya untuk para programmer, tetapi untuk semua orang.

Computational Thinking adalah keterampilan yang sangat penting di era digital. Dengan memahami konsep-konsep dasar Computational Thinking, kita dapat memecahkan masalah dengan lebih efektif dan efisien. Mari kita mulai menanamkan benih Computational Thinking sejak dini, agar generasi muda kita dapat menjadi inovator masa depan.

Pertanyaannya, apa yang dapat kita lakukan sebagai orang tua atau pendidik untuk menumbuhkan kemampuan Computational Thinking pada anak-anak?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun