Mohon tunggu...
Darsono
Darsono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 6 Surakarta

Guru SMK Negeri 6 Surakarta sejak Th. 1998 bidang mengajar Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jurnal 21 - Pemimpin Pengelolaan Aset/Modal 7 Sebagai Potensi Kemajuan Sekolah

30 Mei 2022   15:18 Diperbarui: 30 Mei 2022   15:36 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Kompetensi

Apa faktor pendukung yang membuat kompetensi berkembang ?

Siapa yang membantu mempermudah kompetensi berkembang ?

Apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan faktor dukungan tersebut untuk pengembangan kompetensi ?

  • Motivasi diri
  • Keluarga
  • Dukungan Komunitas sekolah (guru, murid, kepsek, tenaga Pendidikan, pengawas, komite)
  • Sarana prasarana
  • Kepala Sekolah
  • Rekan sejawat
  • Rekan CGP
  • PP
  • Fasilitator
  • Instruktur
  • Motivasi diri yang konsisten
  • Kolaborasi
  • Berbagi praktik baik
  • Sosialisasi
  • Saran/masukan/umpan balik/refleksi

Apa faktor penghambat pengembangan kompetensi?

Siapa pihak yang bisa terlibat untuk meminimalisir faktor penghambat tersebut?

Apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir faktor penghambat tersebut ?

  • Managemen waktu
  • Diri sendiri
  • Kesibukan
  • Kurangnya sarana prasarana
  • Minimnya dana
  • Diri sendiri
  • Keluarga
  • Kepala Sekolah
  • Rekan sejawat
  • Rekan CGP
  • PP
  • Fasilitator
  • Instruktur
  • Fokus pada tujuan
  • Merubah mindset
  • Managemen waktu yang baik
  • Kolaborasi dengan komunitas sekolah
  • Kolaborasi dengan rekan CGP
  • Mindfullnes


  • Concept: Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting
    untuk terus dibawa selama menjadi Calon Guru Penggerak atau bahkan setelah menjadi
    Guru Penggerak?
  •  
  • Dalam mengelola aset yang ada di sekolah dan di lingkungan luar sekolah seorang pemimpin pembelajaran harus mampu memetakan 7 aset sumber daya yang ada yang terdiri atas modal manusia, sosial, fisik, finansial, politik, lingkungan alam dan agama serta budaya. 

  • Melalui pemetaan ini kita bisa memaksimalkan potensi aset yang ada dengan berpedoman pada prinsis asset based thinking atau berpikir berbasis aset bukan problem based thinking atau berpikir berbasis masalah sehingga bisa menghasilkan potensi optimal. Alat manajemen perubahan yang tepat dapat menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif (IA) atau model BAGJA atau 5 D untuk menginisiasi sebuah perubahan positif berdasarkan aset yang ada. Melalui pertanyaan dalam BAGJA diketahui keinginan, harapan, kemauan siswa dan stokholder bagaimana sekolah impian, kelas impian dan lingkungan yang dicita-citakan dapat terwujud.

  • Seorang pemimpin bisa menggerakkan siswanya bertanya harapan dan keinginannya agar mereka gemar membaca, betah membaca sehingga perputakaan semakin ramai. Mungkin melalui Google Form pertanyaan-pertanyaan yang dibuat bisa disebarkan para siswa dan diisi lalu dipetakan dan disimpulkan. Selanjutnya berkoordinasi dengan teman guru dan kepala sekolah.

  •  Change: Apa perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan
    materi pada hari ini?
  •  
  •  

Sebelum pelatihan

Setelah pelatihan

Pola berpikir mencari masalah mencari solusi atas masalah

Pola berpikir menggali potensi, meningkatkan potensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun