Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam administrasi sekolah, sehingga guru tidak terbebani dengan pekerjaan administrasi yang berlebihan.
c. Fokus pada Kualitas Pengajaran
Memberikan ruang lebih bagi guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan berbasis pada kebutuhan siswa. Dengan mengurangi beban administratif, guru bisa lebih fokus pada interaksi di kelas dan mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan siswa.
4. Peningkatan Sistem Evaluasi dan Penilaian Kinerja
Evaluasi yang baik dan objektif dapat mendorong peningkatan kualitas pengajaran guru. Evaluasi harus dilakukan tidak hanya dalam hal pencapaian akademik siswa, tetapi juga dalam hal proses pembelajaran dan inovasi yang dilakukan oleh guru. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
a. Evaluasi Kinerja Berbasis Kompetensi
Menggunakan sistem penilaian berbasis kompetensi untuk menilai kemampuan guru dalam mengajar, mengelola kelas, dan berinteraksi dengan siswa. Penilaian ini harus mencakup pengamatan langsung dan hasil kerja guru.
b. Umpan Balik Konstruktif
Memberikan umpan balik secara konstruktif kepada guru, baik dalam hal pengajaran, penggunaan teknologi, maupun keterampilan manajerial. Umpan balik ini harus mendukung pengembangan profesional guru.
c. Pengembangan Program Mentoring
Menyediakan program mentoring atau pendampingan bagi guru yang kurang berpengalaman atau yang menghadapi tantangan tertentu dalam mengajar. Guru senior atau mentor dapat memberikan arahan yang bermanfaat dalam pengembangan kompetensi pengajaran.