Mohon tunggu...
Darmawan Harefa
Darmawan Harefa Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Program Doktor Universitas Pendidikan Ganesha

Ilmu Pendidikan, Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Fisika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kualitas Pendidikan di Nias Selatan: Tantangan yang Harus di Atasi

15 Desember 2024   09:16 Diperbarui: 15 Desember 2024   09:16 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak sedikit guru di Nias Selatan yang masih menghadapi keterbatasan dalam hal pelatihan dan pengembangan profesional. Tanpa adanya kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau pendidikan lanjutan, banyak guru yang merasa stagnan dalam metode pengajaran mereka. Hal ini bisa menyebabkan mereka merasa tidak efektif dan kurang percaya diri dalam mengajar. Pada akhirnya, rasa ketidakmampuan ini bisa menurunkan motivasi mereka untuk berinovasi atau berusaha lebih keras dalam kelas.

4. Masalah Infrastruktur dan Aksesibilitas

Lokasi yang terpencil dan sulit dijangkau menjadi salah satu hambatan signifikan bagi para guru di Nias Selatan. Beberapa sekolah terletak di daerah pedalaman yang tidak mudah dijangkau, dengan infrastruktur transportasi yang terbatas. Guru yang harus menempuh perjalanan jauh setiap hari dengan kondisi jalan yang buruk sering merasa lelah dan kehilangan energi untuk mengajar dengan semangat. Ketidakhadiran guru di sekolah juga menjadi masalah besar yang berakibat pada rendahnya kualitas pembelajaran.

5. Kultur dan Mindset Pendidikan

Kultur pendidikan di beberapa daerah, termasuk Nias Selatan, masih sangat dipengaruhi oleh pola pikir yang menganggap guru sebagai "otoritas" yang tidak perlu selalu mengupayakan pendekatan kreatif atau berbasis pada kebutuhan siswa. Di sisi lain, kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pembaruan metode pembelajaran belum sepenuhnya dimiliki oleh semua pihak, baik guru, orang tua, maupun masyarakat. Kondisi ini dapat membuat guru merasa terhambat untuk bereksperimen atau mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik.

6. Stres dan Beban Kerja Berlebihan

Tuntutan administratif yang tinggi, ditambah dengan beban kerja yang tidak sebanding dengan penghasilan, bisa membuat guru merasa terbebani. Dalam banyak kasus, guru di Nias Selatan juga diharuskan untuk mengajar di beberapa sekolah sekaligus atau menangani berbagai tugas administratif yang memakan waktu. Beban kerja yang berlebihan tanpa penghargaan atau insentif yang memadai membuat mereka kehilangan gairah dan semangat mengajar.

7. Kurangnya Dukungan dari Pihak Berwenang

Terkadang, kurangnya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah atau instansi pendidikan juga menjadi salah satu penyebab menurunnya semangat guru. Jika para guru merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah dalam bentuk kebijakan atau tunjangan yang layak, mereka akan merasa kurang dihargai. Ketidakadilan dalam distribusi sumber daya dan kebijakan pendidikan yang tidak merata dapat menurunkan rasa percaya diri dan semangat para pendidik.

8. Krisis Kepemimpinan di Sekolah

Kepemimpinan yang lemah di tingkat sekolah juga bisa berkontribusi pada kurangnya motivasi guru. Kepala sekolah yang tidak mampu memberikan arahan yang jelas atau membangun iklim kerja yang positif akan membuat guru merasa terabaikan dan tidak didukung. Tanpa kepemimpinan yang baik, para guru mungkin merasa tidak memiliki tujuan yang jelas atau arah yang pasti dalam pengajaran mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun