Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya.Â
Zain bin Tsabit mengumpulkan para penghafal Al-Qur'an untuk menguatkan kebenaran ayat-Ayat atau menyamakan. Setiap hafidz membawa dua saksi yang menguatkan bahwa dia adalah hafidz. Hingga dihadirkan seorang Hafidz yang hanya memiliki satu saksi.
Setiap Ramadhan, Rasulullah SAW memperdengarkan hafalan Qur'annya kepada Malaikat Jibril hingga datang Ramadhan terakhir bagi Rasulullah di mana beliau mengkhatamkan Al-Qur'an 2 kali.
Pada zaman Usman bin Affan, para sahabat telah berpencar ke seluruh penjuru dunia, sehingga Utsman bin Affan menemukan masalah baru yaitu perbedaan cara membaca Al-Qur'an sehingga nyaris membuat mereka bertengkar dan saling menyalahkan.
Perbedaan ini menjadi gambaran keindahan dalam pembacaan Al-Qur'an. Tatkala terjadi perbedaan ini, Utsman bin Affan mengumpulkan Lajnah Tashih Al-Qur'an untuk menuliskan mushaf yang sesuai bacaan sebuah daerah. Dan Mushaf yang dijadikan patokan adalah mushafnya Hafshah binti Umar bin Khatthab. Maka setiap pengiriman satu mushaf ke satu daerah dikirimkan pula syeikh (Qari'nya).
Inilah Macam-macam Mushaf:
- Mushaf Madinah Umum/Khusus.
- Mushaf Mekkah.
- Mushaf Kuffah.
- Mushaf Basrah.
- Mushaf Syam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI