Pemanfaatan teknologi dalam Pendidikan butuh dirancang, direncanakan, dilaksanakan, serta dinilai dalam konteks pembangunan manusia Indonesia seutuhnya sebagaimana dijabarkan di atas. Buat melindungi supaya pemanfaatan teknologi terus membagikan donasi yang signifikan terhadap:
Pengembangan partisipan didik jadi manusia yang berwatak intelektual serta kecerdasan intelektual, dan
Memberdayakan pendidik serta tenaga kependidikan terpaut, prinsip- prinsip berikut wajib diterapkan:
Pemanfaatan teknologi dalam Pendidikan wajib memikirkan ciri partisipan didik, pendidik, serta tenaga kependidikan dalam pengambilan keputusan Teknologi secara totalitas.
Pemanfaatan teknologi wajib dirancang buat menguatkan atensi serta motivasi pengguna buat memakainya sekedar buat tingkatkan diri, baik dari segi intelektual, spiritual( spiritual), sosial, ataupun raga.
Pemanfaatan teknologi hendaknya meningkatkan pemahaman serta kepercayaan hendak berartinya aktivitas berhubungan langsung dengan manusia( tatap muka), dengan area sosial budaya( pertemuan, museum, tempat memiliki), serta area alam( eksplorasi) supaya sanggup memelihara nilai- nilai sosial serta humaniora( seni serta budaya), dan cinta alam selaku anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Pemanfaatan teknologi wajib membenarkan kalau kelompok sasaran senantiasa bisa mengapresiasi teknologi komunikasi simpel serta aktivitas pendidikan tanpa teknologi sebab tuntutan kemampuan kompetensi terpaut dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa secara menyeluruh.
Pemanfaatan teknologi sepatutnya mendesak pengguna buat lebih kreatif serta inovatif sehingga tidak cuma puas jadi konsumen data berbasis teknologi. Berikutnya supaya pelaksanaan Pendidikan kepribadian lewat teknologi bisa berjalan efisien dalam menggapai tujuannya, guru wajib sanggup membagikan modul secara interaktif, serta sanggup membuat siswanya kreatif. Proses pendidikan pula wajib mengasyikkan serta bermakna.
Uraian kepribadian belajar siswa sangat berarti buat membenarkan modul pelajaran bisa lebih gampang diserap serta dimengerti. Seluruh dapat dimudahkan dengan dorongan teknologi. Teknologi mempermudah guru serta staf pengajar yang lain buat mengantarkan modul dengan sebagian tata cara penyampaian.
- Perlunya Pendidikan Karakter
Pengajaran kepribadian yang baik yang disengaja sangat berarti dalam warga dikala ini sebab kalangan muda kita mengalami banyak kesempatan serta bahaya yang tidak dikenal oleh generasi lebih dahulu. Mereka dibombardir dengan lebih banyak pengaruh negatif lewat media serta sumber eksternal yang lain yang umum dalam budaya dikala ini. Oleh sebab itu, sangat berarti buat menghasilkan sekolah yang secara simultan mendesak pengembangan kepribadian serta mendesak pendidikan. Terus menjadi banyak orang muda yang berkembang tanpa uraian ataupun komitmen yang kokoh terhadap nilai- nilai etika inti yang dibutuhkan buat menginformasikan serta berikan tenaga pada hati nurani. Dampaknya, mereka kekurangan mekanisme internal buat menolong mereka mengenali yang benar serta yang salah serta buat membangkitkan kekuatan keinginan buat melaksanakan pengendalian diri serta secara tidak berubah- ubah melaksanakan apa yang benar.
- Manfaat Pendidikan Karakter
Pendidikan kepribadian mencakup bermacam konsep semacam budaya sekolah yang positif, Pendidikan moral, komunitas yang adil, komunitas sekolah yang hirau, pendidikan sosial- emosional, pengembangan pemuda yang positif, Pendidikan kewarganegaraan, serta pendidikan dedikasi. Seluruh pendekatan ini mempromosikan pertumbuhan intelektual, sosial, emosional, serta etika kalangan muda serta berbagi komitmen buat menolong kalangan muda jadi masyarakat negeri yang bertanggung jawab, hirau, serta berkontribusi. Mendidik benak serta mempromosikan nilai- nilai etika yang menuju pada kesuksesan baik untuk orang ataupun warga.
- Pelaksanaan Pendidikan Karakter