Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Mengejar Jodoh Juleha (8)

18 Februari 2024   13:30 Diperbarui: 18 Februari 2024   13:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Semoga kalian bahagia. Bapak, emak, dan Juleha pasti akan datang. Kamu tenang saja, Ka."

"Pak, masalah Pak Atmojo ...."

Juleha menyerahkan tisu kepada Wika. Dia sangat memahami perasaan kakak tirinya yang kacau. 

"Dia adalah bapak kandungmu yang berhak jadi wali saat ijab kabul."

"Ta ... tapi aku ingin ada bapak saat akad nanti."

"Kamu tetap anakku, Ka. Percayalah! Bapak dan semuanya pasti datang."

Air mata membasahi pelupuk mata Wika, bapak pun ikut terisak. Bagaimanapun rasa sayang bapak terhadap anak sambungnya tidak akan pernah hilang.

"Maafin aku juga, Bang."

Mak Linik menubruk lutut bapak sambil tersedu. Bapak membelai kepala istri pertamanya, Juleha bisa melihat emak sangat kikuk.

"Tahan, Mak. Jangan bikin ribut kalau masih ingin bapak di sini," bisik Juleha lirih.

"Emang pandai cari muka tuh Yu Linik, besuk juga bikin khilaf lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun