Momentum Kedua
Setelah berbulan-bulan berkubang dalam lumpur kenistaan, eh maksudnya lumpur malas, pertengahan Maret 2015 saya tiba-tiba dihubungin pembimbing untuk cepat-cepat garap lagi skripsi. Nggak butuh lama, bab 4-5 langsung bimbingan. Sudah dua kali menghadap pembimbing, ‘jeda’ datang lagi.
Akhir Maret tiba-tiba saya dapat proyek tour guiding yang menggiurkan. Awal April berangkat untuk memandu perjalanan bapak-ibu parlente. Profitnya pun lumayan masuk kantong. Ditambah lagi sekitar tanggal 20-an April ada lagi tugas sebagai tour guide selama sembilan hari.
Tapi proyek ini nggak berbanding lurus dengan proyek skripsi saya. Keasyikan dengan mengais rezeki, momentum saya redup lagi.
Momentum Ketiga
Awal Agustus 2015 saya kembali ‘digojlok-gojlokin’ dengan pembimbing. Baru kali ini dosen yang pro-aktif dengan mahasiswanya. Setelah menghadap beliau, semangat tumbuh lagi. Tapi urung garap bab 4-5 yang terkatung-katung.
Satu bulan terasa cepat, September sudah datang. Rasanya pengen nyanyi seperti Billie Joe Amstrong, Wake Me Up When September Ends. Pengen tiba-tiba tersadar tau-tau sudah akhir September. But it non sense.
Kebetulan saya ketemu dengan Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris yang dulunya kuliah juga, tiga tingkat diatas saya. Jadi kami ngobrolan santai, ujung-ujungnya tetap,  nge-press saya untuk nyelesaiin skripsi. Dan juga dikompor-kompori karena deadline sidang skripsi terakhir bulan September 2015 ini kalau pengen didaftarin ke Kopertis Wilayah Sumbagsel sebagai peserta wisuda terdekat –Insya Allah, Desember 2015-.
Ya sudah deh, jadi mau nggak mau, bisa nggak bisa harus sidang skripsi bulan ini. Mumpung momentumnya lagi on, mumpung saya dapat momentum lagi, jadi nggak mau sia-siain kesempatan ini.
Juga karena saya punya satu rekan yang senasib. Sama sama angkatan 2010 yang semasa kuliah satu kelas terus, pembimbing pertama sama. Dan inisial nama sama, D, namanya Dede Tiral. Bersama dia, kami berdua bersama ngarungin beratnya dunia skripsi.
Berkas sidang kami masukkan bersama didetik akhir pendaftaran. Dan jadwal sidang keluar tanggal 26 September. Huft… Lega juga dapat jadwal.