Mohon tunggu...
Aryadanta Nugrahanjaya
Aryadanta Nugrahanjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Mahasiswa Tahun Ke-3 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ekowisata Bahari untuk Masa Depan Berkelanjutan sebagai Langkah Mendukung Blue Economy

16 November 2023   14:44 Diperbarui: 14 Desember 2023   07:18 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut dalam ekowisata bahari ditekankan dengan menekankan perlunya edukasi, pemberdayaan masyarakat lokal dan peraturan yang ketat. Persepsi keberlanjutan tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga berdampak pada aspek sosial ekonomi dan budaya. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip Blue Economy dan ekowisata berkelanjutan, kita dapat menciptakan keseimbangan yang adil antara eksploitasi sumber daya laut dan pelestarian lingkungan, sehingga dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan planet kita.

DAFTAR PUSTAKA

Noferi, I. 2007. Dampak Sosial Ekonomi dari Pencemaran Danau Maninjau (Studi Kasus di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam). Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta

Vokasi UI. Blue Economy sebagai Strategi Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia. https://vokasi.ui.ac.id/web/blue-economy-sebagai-strategi-pengembangan-ekonomi-maritim-di-indonesia/

Ekowisata: Utopia Dalam Keberlanjutan Tutun Seliari*, Ikaputra Universitas Gadjah Mada *tutunseliari@mail.ugm.ac.id

Nasution, M. (2022). POTENSI DAN TANTANGAN BLUE ECONOMY DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA: KAJIAN LITERATUR. Jurnal Budget: Isu dan Masalah Keuangan Negara, 7(2).

Penulis
Adhe Wicaksono, Aryadanta Nugrahanjaya, Muhammad Tio Aryansah, Ahmad Muzaki, Kreshna Adhitya Putra Sulistio, Muhammad Gerry Shafa Bramansyah, Gerhana Ratna Assyifa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun