Pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut dalam ekowisata bahari ditekankan dengan menekankan perlunya edukasi, pemberdayaan masyarakat lokal dan peraturan yang ketat. Persepsi keberlanjutan tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga berdampak pada aspek sosial ekonomi dan budaya. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip Blue Economy dan ekowisata berkelanjutan, kita dapat menciptakan keseimbangan yang adil antara eksploitasi sumber daya laut dan pelestarian lingkungan, sehingga dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan planet kita.
DAFTAR PUSTAKA
Noferi, I. 2007. Dampak Sosial Ekonomi dari Pencemaran Danau Maninjau (Studi Kasus di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam). Tesis, Universitas Indonesia, Jakarta
Vokasi UI. Blue Economy sebagai Strategi Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia. https://vokasi.ui.ac.id/web/blue-economy-sebagai-strategi-pengembangan-ekonomi-maritim-di-indonesia/
Ekowisata: Utopia Dalam Keberlanjutan Tutun Seliari*, Ikaputra Universitas Gadjah Mada *tutunseliari@mail.ugm.ac.id
Nasution, M. (2022). POTENSI DAN TANTANGAN BLUE ECONOMY DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA: KAJIAN LITERATUR. Jurnal Budget: Isu dan Masalah Keuangan Negara, 7(2).
Penulis
Adhe Wicaksono, Aryadanta Nugrahanjaya, Muhammad Tio Aryansah, Ahmad Muzaki, Kreshna Adhitya Putra Sulistio, Muhammad Gerry Shafa Bramansyah, Gerhana Ratna Assyifa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H