Lebih lanjut, Hiori menyebut dalam kejadian itu ia tidak ingin menyalahkan Yukimiya karena gagal melakukan dribbling. Lalu, Hiori bertanya pada Isagi apakah sudah ada rencana baru.Â
Isagi menjawab dengan muka masam dan berkata "tidak ada." Hiori terkesan dengan Isagi karena telah memilihnya.Â
Bagi Isagi, saat ini Ubers telah mengganti pemain dan otomatis permainan berubah. Ubers lebih berkembang dan ada kesenjangan dengan Munchen. Bagi Isagi, dirinya dan Hiori mampu mengisi kesenjangan itu sehingga peluang menang jadi besar.Â
Hiori lalu berkata, "dengan kata lain, yang kita butuhkan adalah imajinasi bersama berdasarkan pembacaan permainan dan analisis yang mutakhir, ini semua tentang berbagi gambar."
Di bangku cadangan Noa dan Snuffy duduk agak berjauhan.Â
Noa berkata pada Snuffy, "itu strategi yang sangat emosional bagimu Snuffy. Apakah kau terpengaruh oleh masa muda Barou yang kurang pengalaman?"
Snuffy, "diam! Kau tidak peka... Isagi Yoichi ya ada sesuatu yang harus dibicarakan tentang dia, dia memiliki bakat khusus."
Snuffy menyebut melihat persaingan Barou dan Isagi mengingatkannya pada persaingan Noa dan Ego Jinpachi.Â
Menurut Snuffy, jika mereka (Barou dan Isagi) terus berkembang, maka lelucon Jepang juara Piala Dunia akan menjadi kenyataan.Â
Sementara itu, dalam monolognya Ness menyebut jika Ubers telah berevolusi dengan cara yang tidak terduga. Kaiser dan Ness kalah.Â
Kaiser merangkul bahu Ness dan berkata, "ada apa? Mengapa kau tegang seperti itu? Bahkan dewi kemenangan pun akan pulang."