Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Blue Lock Chapter 231: Duet Isagi dan Hiori Siap Beraksi

2 September 2023   10:24 Diperbarui: 2 September 2023   10:28 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih lanjut, Hiori menyebut dalam kejadian itu ia tidak ingin menyalahkan Yukimiya karena gagal melakukan dribbling. Lalu, Hiori bertanya pada Isagi apakah sudah ada rencana baru. 

Isagi menjawab dengan muka masam dan berkata "tidak ada." Hiori terkesan dengan Isagi karena telah memilihnya. 

Bagi Isagi, saat ini Ubers telah mengganti pemain dan otomatis permainan berubah. Ubers lebih berkembang dan ada kesenjangan dengan Munchen. Bagi Isagi, dirinya dan Hiori mampu mengisi kesenjangan itu sehingga peluang menang jadi besar. 

Hiori lalu berkata, "dengan kata lain, yang kita butuhkan adalah imajinasi bersama berdasarkan pembacaan permainan dan analisis yang mutakhir, ini semua tentang berbagi gambar."

Di bangku cadangan Noa dan Snuffy duduk agak berjauhan. 

Noa berkata pada Snuffy, "itu strategi yang sangat emosional bagimu Snuffy. Apakah kau terpengaruh oleh masa muda Barou yang kurang pengalaman?"

Snuffy, "diam! Kau tidak peka... Isagi Yoichi ya ada sesuatu yang harus dibicarakan tentang dia, dia memiliki bakat khusus."

Snuffy menyebut melihat persaingan Barou dan Isagi mengingatkannya pada persaingan Noa dan Ego Jinpachi. 

Menurut Snuffy, jika mereka (Barou dan Isagi) terus berkembang, maka lelucon Jepang juara Piala Dunia akan menjadi kenyataan. 

Sementara itu, dalam monolognya Ness menyebut jika Ubers telah berevolusi dengan cara yang tidak terduga. Kaiser dan Ness kalah. 

Kaiser merangkul bahu Ness dan berkata, "ada apa? Mengapa kau tegang seperti itu? Bahkan dewi kemenangan pun akan pulang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun