Ness lalu menjawab, "Kaiser, apa yang harus kita lakukan?"
Kaiser menyebut dalam setiap permainan pasti ada celah dan Isagi telah mengincar bagian belakang "si gorila merah X".
Sementara di pihak Ubers, Lorenzo sedikit menggoda Barou dan berkelakar akan memberi Barou gigi emas. Tentu Barou menolak karena jijik. Meski garang, Barou adalah pemain yang disiplin dalam menjaga kebersihan.Â
Lorenzo menyebut ia tidak pernah melihat Snuffy melakukan itu sebelumnya (ikut strategi Barou).
Lalu Barou berkata, "kalau begitu, ijinkan aku memgambil poin terakhir."
Di pihak Munchen, Gagamaru masih kesal karena tidak berhasil menghentikan tendangan Barou. Ia berkata kali ini akan menghentikannya.
Skor masih imbang 2-2. Tinggal satu gol lagi yang akan menentukan siapakah yang akan keluar sebagai pemenang. Laga lalu dilanjutkan kembali.
Isagi dalam monolognya menyebut, "potongan gol terakhir sudah siap dengan menggunakan Hiori sebagai kartu truf baruku dan menjadikan permainan ini milikku."
Isagi menyebut dengan masuknya Hiori, saat ini ialah raja dalam pertandingan.Â
Lalu, bagaimana kelanjutannya? Yang jelas akan ada kejutan yang jauh lebih seru karena kemampuan para pemain akan kembali berevolusi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H