Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjalani Hidup sebagai Medioker, Apakah Salah?

11 Maret 2023   10:36 Diperbarui: 11 Maret 2023   18:55 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerima kondisi kita bukan berarti hidup tidak memiliki visi atau tidak bermakna. Hal itu jauh lebih bahagia jika kita harus mengejar standar hidup luar biasa sebagaimana pada umumnya. 

Hidup biasa saja bukan berarti tidak bermakna. Biasa itu istimewa. Lalu bagaimana caranya? Jelas kita harus memaknai ulang apa itu luar biasa. 

Yang bisa memaknai itu adalah diri sendiri tentu dengan memerhatikan kapasitas. Jadi, sebaiknya kita membandingkan dengan diri sendiri. Cara ini jauh lebih bahagia jika ukuran hidup orang lain adalah acuannya. 

Hiduplah untuk diri sendiri bukan untuk memenuhi standar kehidupan masyarakat. Membandingkan dengan diri sendiri jauh lebih bahagia. Ingat, setiap orang memiliki privilese masing-masing. 

Jadi, marilah kita maknai ulang apa itu hidup luar biasa. Menjadi medioker tidak ada salahnya selama kita bahagia dengan standar kebahagiaan versi diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun