Lebih jauh dari itu, all Indonesian final terjadi di Istora Senayan, Jakarta, di kandang sendiri. Tentu sesuatu yang jarang terjadi.Â
Sepanjang sejarah Superseries di Istora Senayan, all Indonesian final hanya terjadi dua kali. Pertama terjadi pada tahun 2008 di Indonesia Open. Di mana saat itu Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro tampil di final. Saat itu, Sony Dwi Kuncoro keluar sebagai juara.Â
Setelah 15 tahun lamanya, all Indonesian final di Istora Senayan kembali terjadi. Kali ini, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo sama-sama tampil di final.Â
Tentunya ini begitu spesial, entah itu bagi Jojo yang akan menjadi nomor 2 dunia atau bagi Chico yang tampil luar biasa. Di luar itu, catatan ini akan sulit terulang lagi di kemudian hari. Itulah mengapa final ini begitu spesial.Â
Edisi pertama all Indonesian final di Istora Senayan saja butuh waktu 15 tahun untuk mengulanginya. Begitu juga dengan all Indonesian final kali ini, mungkin butuh beberapa tahun lagi untuk mengulang momen bersejarah ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H