Setelah berpindah lapangan, Jojo kembali menemukan pola permainannya. Skor kembali ketat 14-14 dan 16-16. Pada momen inilah Jojo berhasil menjaga momentum dan berbalik unggul 18-16.
Jojo berhasil unggul 20-17. Shi Yu Qi kembali mengejar dan mulai mendekat 20-19. Jojo dan Shi Yu Qi terlibat permainan adu net yang cepat. Bola tanggung Shi Yu Qi berhasil dimanfaatkan Jojo sekaligus menutup gim ketiga dengan skor 21-19.
Jojo begitu emosional bahkan sempat memukul lapangan berkali-kali. Wajar, karena final terakhir Jojo terjadi di Kejuaraan Asia 2022 lalu.Â
Di sisi lain, penampilan Jojo pada tiga turnamen di bulan Januari 2023 mengalami peningkatan. Di Malaysia Open 2023, Jojo hanya mencapai babak 16 besar.Â
Di India Open 2023, Jojo berhasil tampil lebih baik dan menjadi semifinalis setelah kalah dari Axelsen. Di Indonesia Masters 2023, Jojo tampil lebih baik dan berhasil lolos ke final.Â
Ini menjadi final perdana bagi Jojo di tahun 2023. Tentu ini menjadi awal yang baik bagi Jojo. Rentetan tren positif dalam tiga turnamen awal ini membuat Jojo naik ke peringkat 2 dunia menggeser Anthony Ginting. Sementara Ginting turun ke peringkat 3 dunia.Â
All Indonesian final
Jejak Jojo diikuti Oleh Chico Aura Dwi Wardoyo. Chico harus menjalani laga ketat dengan Ng Ka Long Angus melalui drama rubber game.Â
Sebelumnya, Chico pernah bersua dengan Angus di final Malaysia Masters 2022 di mana saat itu Chico berhasil keluar sebagai juara.Â
Pada gim pertama, Chico tampil tidak dengan peforma terbaiknya. Chico tidak bermain lepas. Sebaliknya, Angus justru tampil nyaman dan unggul 4-7.
Chico berhasil menyamakan skor menjadi 8-8. Interval gim pertama pun berjalan dengan skor ketat 10-11 untuk keunggulan Angus.Â
Pertandingan berjalan ketat, skor kembali imbang 17-17. Tapi pada poin kritis ini Chico melakukan beberapa kesalahan. Gim pertama dimenangkan oleh Angus dengan skor 17-21.