Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mano Polking Permalukan Park Hang-seo dan Beri Kado Pahit

17 Januari 2023   06:37 Diperbarui: 17 Januari 2023   06:53 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alexandre Mano Polking berhasil membawa Thailand juara Piala AFF 2022 usai mengalahkan Vietnam 3-2. | Foto: KOMPAS.COM

Pada menit ke-90+4, Thailand bermain dengan 10 pemain karena Peeradol menerima kartu merah. Meski unggul jumlah pemain, Vitenam tetap tidak bisa menyamakan kedudukan. 

Dengan hasil ini, maka secara agregat Thailand unggul 3-2 dan berhak menjadi kampiun Piala AFF 2022.

Secara keseluruhan, ini adalah gelar ke-7 bagi Thailand dan semakin menegaskan bahwa Thailand adalah raja sepak bola ASEAN. Pada akhirnya, Thailand lagi yang menjadi juara. 

Thailand keluar sebagai juara Piala AFF 2022. | Foto: instagram.com/changseuk
Thailand keluar sebagai juara Piala AFF 2022. | Foto: instagram.com/changseuk

Di sisi lain, hal ini menjadi catatan pribadi bagi Mano Polking karena berhasil membawa Thailand juara back to back pada edisi Piala AFF 2020 dan 2022.

Kado pahit bagi Park Hang-seo

Park Hang-seo dikenal sebagai pelatih yang hobi melempar kata-kata pedas sebelum laga dimulai. Selain itu, Park juga dikenal tempramen. Bahkan hal itu terlihat pada final leg pertama dan kedua kontra Thailand. 

Pada leg pertama, usai bersalaman dengan Polking (dengan Shin Tae-yong tidak) beredar di media sosial jika Park terlihat kesal dan menghampiri wasit karena dianggap tidak benar dalam memimpin laga. 

"Setelah peluit akhir pertandingan leg pertama antara Vietnam vs Thailand dibunyikan, pelatih Park Hang Seo sangat kecewa dengan kinerja wasit dan dia tidak bisa menjaga emosi, membuang kartu kepala pelatihnya," tulis Zing.

Salah satu asistennya kemudian datang mencegah Park. Park lantas menurut dan memasuki lorong My Dint Stadium. 

Sama seperti leg pertama, Park kembali tertangkap naik pitam usai Teerathon meniru selebrasi gol Lionel Messi. 

Teerathon menaruh dua tangan di kupingnya dan menghadap pada Park. Selebrasi ini mirip dengan Lionel Messi yang melakukannya pada Van Gaal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun