Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cocokologi dan Teori Konspirasi Argentina Juara Piala Dunia 2022

19 Desember 2022   10:10 Diperbarui: 19 Desember 2022   10:23 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Note: ini hanyalah artikel suka-suka yang bersumber dari teori-teori liar netizen di media sosial. Jadi, artikel ini hanya sebatas hiburan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Piala Dunia 2022.

Argentina keluar sebagai kampiun Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis melalui adu penalti. Duel tersebut begitu sengit dan hingga extra time skor tetap imbang 3-3. 

Emiliano Martinez kembali tampil apik setelah menepis satu tendangan penalti Prancis. Sementara itu, empat pemain Argentina sukses melakukan tugas dengan sempurna dan skor akhir adu penalti 4-2.

Sejak awal, Argentina memang menjadi salah satu kandidat kuat juara. Akan tetapi, perjalanan anak asuhan Lionel Scaloni itu tidak mudah.

Pada laga perdana, Argentina takluk dengan skor 2-1 dari Arab Saudi. Tentu dengan hasil itu membuat titel calon juara mulai padam. Meski begitu, perlahan tapi pasti Argentina akhirnya lolos sebagai juara grup. 

Di babak 16 besar, Argentina berhasil mengalahkan Australia dengan skor 2-1. Perempat final merupakan partai berat bagi Argentina saat bersua dengan Belanda. 

Laga berjalan panas, tak kurang 18 kartu kuning keluar dari kantong wasit. Laga pun kembali harus diselesaikan dengan adu penalti setelah dalam waktu normal skor 2-2.

Emiliano Martinez kembali tampil apik dan berhasil membawa Argentina lolos dengan skor 4-3. Di semifinal, Argentina melaju mulus setelah unggul 3-0 atas tim kuda hitam Kroasia. 

Sampai akhirnya di final Lionel Messi cs kembali tampil apik dengan mengandaskan juara bertahan Prancis. Lagi-lagi lewat adu penalti.

Nah, di balik suksesnya Argentina keluar sebagai juara, ternyata ada beberapa cocokologi dan teori konspirasi dari netizen yang cukup menarik. Sekali lagi, artikel ini hanya bertujuan untuk hiburan semata.

Di bawah ini ada beberapa cocokologi dan teori konspirasi di balik juaranya Argentina. Begrikut rangkumannya. 

Cocokologi

Lolosnya Kanada merupakan sejarah bagi tim asal COCACAF itu. Pasalnya terakhir kali Kanada mentas di Piala Dunia adalah 36 tahun silam yakni tahun 1986.

Hebatnya lagi, Kanada lolos sebagai juara grup di atas Amerika Serikat, Meksiko, dan Kosta Rika. Tentu capaian itu luar biasa mengingat tim-tim tadi sudah sering mentas di Piala Dunia. 

Nah, pada tahun 1986 silam Kanada memang ikut memeriahkan Piala Dunia di Meksiko. Sayangnya Kanada kalah tiga kali di fase grup dan tidak bisa mencetak gol sama sekali. 

Pada edisi itu, Argentina keluar sebagai juara! Nah setelah Kanada tidak ikut Piala Dunia lagi Argentina tidak pernah juara lagi. Jadi ketika Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 seakan menjadi sinyal bahwa Argentina akan juara. 

Hal itu berkaca pada edisi 1986 di mana ada Kanada di situ Argentina juara. Dan ternyata itu benar. Di Piala Dunia kali ini Kanada main dan Argentina juara. 

Kemiripan lainnya adalah Kanada juga tidak bisa meraih 1 poin pun. Jadi, kejadian ini seperti de javu bagi Argentina. Kanada ternyata membawa berkah tidak sengaja bagi Argentina. 

Cocokologi kedua adalah Piala Dunia 2010. Nah saat itu, pada laga pembuka Spanyol harus kalah dari Swiss dengan skor 1-0. Padahal Spanyol adalah tim favorit juara. 

Akan tetapi, setelah kekalahan itu Spanyol terus bermain apik. Meski menang dengan skor tipis. Paling banter Spanyol mencetak 2 gol. Meski begitu, Spanyol berakhir menjadi juara setelah unggul 1-0 atas Belanda di final. 

Nah kejadian serupa terjadi pada Argentina. Di laga pembuka, Argentina kalah 2-1 dari Arab Saudi. Akan tetapi, endingnya Argentina yang juara. Jadi, bagaimana? Apakah ini hanya kebetulan? 

Cocokologi terakhir adalah tuah PSG. Ini memang agak dipaksakan, tapi ya namanya cocokologi jadi ya masuk-masuk saja. 

Pada tahun 2001, bintang asal Brasil yakni Ronaldinho masuk PSG. Satu tahun berselang yakni Piala Dunia 2022, Brasil keluar sebagai juara Dunia. 

Kemudian mundur 5 tahun ke belakang. Kylian Mbappe resmi bergabung dengan PSG pada tahun 2017. Nah satu tahun berselang, Mbappe juara dunia bersama Prancis.

Kala itu, Prancis keluar menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah unggul dari Kroasia dengan skor 4-2. Mbappe juga didaulat jadi pemain muda terbaik saat itu. 

Teranyar adalah Lionel Messi. Ia masuk PSG tahun 2021. Satu tahun berselang atau saat ini Messi membawa Argentina juara dunia. 

Nah, dari ketiga cocokologi itu mana yang paling masuk akal? Jika dipikir memang semuanya masuk akal. Toh namanya juga cocokologi kan? 

Piala Dunia Settingan

Di luar cocokologi tadi, ada satu teori liar di luar sana jika Piala Dunia ini sudah diseting agar Argentina keluar sebagai juara. Nah, tentu ini jauh lebih mengawang daripada cocokologi. Tapi, mari kita nikmati hiburan netizen ini. 

Ada yang menyebut jika Piala Dunia kali ini sudah diatur agar Argentina yang juara. Beberapa pengamat online (netizen) melihat hal terseut dari beberapa sudut pandang. 

Misalnya, Argentina dibantu wasit. Salah satunya Argentina adalah tim paling banyak mendapatkan penalti. Lionel Messi sendiri sudah mengeksekusi penalti 5 kali dan 4 berbuah gol.

Tapi, itu hanyalah teori mengawang karena ya namanya penalti diberikan wasit karena ada pelanggaran. Apalagi saat ini ada VAR. Jadi, teori ini amat jauh. 

Teori yang paling geleng-geleng kepala adalah sebelum laga final dimulai, para pemain Prancis disebut terkena penyakit flu unta. Nah, ada yang mengait-ngaitkan jika itu tak lain adalah konspirasi agar Argentina juara. 

Jadi, manakah yang paling menghibur? Apakah cocokologi atau konspirasi? Ah inilah sisi lain sepak bola yang selalu saya nikmati, yakni keributan netizen dengan segala teori liar dan pembenarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun