Meski latar belakang kami sama, yaitu dari keluarga biasa. Ikatan kami sangat dekat. Untuk bisa jajan nikmat, kami biasanya patungan. Hanya untuk jajan.
Meski sekolah saya jauh dari fasilitas yang memadai. Tapi, berkat sekolah ini saya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Meski di swasta.
Dunia berputar, kini sekolah kami telah memiliki komputer. Meski tidak banyak, sekarang ada wifi pula. Bersyukur, karena angkatan di bawah kami tidak gagap teknologi lagi.
Jadi, tidak semua sekolah swasta itu elit. Jika keuangan yayasan kuat, tentu sekolah swasta akan menjadi sekolah elit. Dan begitu juga sebaliknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!