Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia. Skor tersebut bertahan hingga akhir babak pertama.Â
Di babak kedua, coach STY melakukan penyegaran pemain. M. Ridwan dan Abimanyu digantikan oleh Irfan Jauhari dan Marselino Ferdinan.
Tentu coach STY tidak ingin mengambil risiko dan memilih menyimpan tenaga kedua pemain untuk laga pamungkas.Â
Di babak kedua, permainan Indonesia kian membaik. Hanya saja beberapa pemain masih egois dan bernafsu mencetak gol. Sehingga peluang terbuang sia-sia.
Pada menit ke-57, pertahanan Indonesia terbuka lebar. Beruntung saja tendangan pemain Filipina masih membentur mistar gawang Ernando Ari.
STY kembali merotasi pemain, kali ini Asnawi Mangkualam ditarik keluar dan digantikan oleh Rio Fahmi Ilham. Gol ketiga Indonesia tercipta di menit ke-73.
Proses gol ini sangat cantik, Ricky Kambuaya kembali menjadi inisiator serangan dan memberi umpan terobasan pada Irfan Jauhari.Â
Egy kemudian datang dari belakang dan Irfan memberi umpan cantik, peluang tersebut langsung dieksekusi dengan ciamik oleh Egy. Skor berubah menjadi 3-0.
Di babak kedua, serangan Indonesia semakin beragam. Terutama dari lini tengah meski beberapa kali beberapa pemain terjebak offside.
Di 10 menit terakhir, STY kembali merotasi pemain. Kali ini Ronaldo Kwateh masuk. Tentu pertimbangan STY ialah memanfaatkan kecepatan Ronaldo.
Apalagi stamina pemain Filipina sudah terkuras habis. Terbukti di menit ke-85 kecepatan Ronaldo mampu merepotkan lini pertahanan Filipina sehingga bek Filipina dijatuhkan di kotak penalti.