Laga ketiga SEA Games 2021 cabor sepak bola mempertemukan Indonesia melawan Filipina. Laga ini begitu penting bagi anak asuhan Shin Tae-yong, hal itu karena jika di laga ini imbang atau kalah maka kans untuk ke semifinal semakin menipis.
Di laga ini, Asnawi dan M. Ridwan masuk sebagai starter. Sementara untuk posisi lain masih sama. Hanya saja coach STY masih menaruh Witan Sulaeman di sisi kiri dan Egy di sisi kanan.
Di awal laga, para pemain Indonesia tetekan dan tidak bisa mengembangkan permainan. Sepuluh menit awal Filipina masih mendominasi permainan.
Pada menit ke-13, Witan Sulaeman mendapat peluang mencetak gol, hanya saja dapat dipatahkan kiper lawan.Â
Indonesia membangun serangan dari lini tengah. Umpan Ricky Kambuaya langsung mengarah pada Egy Maulana Vikri, Egy melaukan tusukan ke kotak penalti dan memberi umpan mendatar pada Ridwan.
M. Ridwan mampu mengeksekusi umpan tersebut dan membuat Indonesia unggul 1-0. Gol ini menjadi perdana bagi Ridwan sekaligus membayar kepercayaan pada coach STY.
Permainan Indonesia kian membaik tetutama Marc Klok yang bermain sangat enjoy. Pada menit ke-23, Ricky Kambuaya memberikan ancaman, hanya saja tendangannya masih melebar.
Peluang lain tercipta pada menit ke-31, kali ini Witan Sulaeman berhasil mengecoh kiper lawan, hanya saja eksekusi tendangannya masih lemah dan dapat diantisipasi bek lawan.
Menit ke-35 Dewangga melakukan overleaping dan berhasil mengirim umpan mendatar pada Ridwan. Hanya saja tendangan Ridwan masih melenceng di sisi kanan gawang Filipina.
Indonesia kembali berhasil menambah keunggulan di menit ke-41. Kali ini lewat set piece tendangan bebasa. Abimanyu berhasi mengirim umpan cantik ke tengah kotak penalti dan Rizky Ridho berhasil menyundul bola ke gawang Filipina.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia. Skor tersebut bertahan hingga akhir babak pertama.Â
Di babak kedua, coach STY melakukan penyegaran pemain. M. Ridwan dan Abimanyu digantikan oleh Irfan Jauhari dan Marselino Ferdinan.
Tentu coach STY tidak ingin mengambil risiko dan memilih menyimpan tenaga kedua pemain untuk laga pamungkas.Â
Di babak kedua, permainan Indonesia kian membaik. Hanya saja beberapa pemain masih egois dan bernafsu mencetak gol. Sehingga peluang terbuang sia-sia.
Pada menit ke-57, pertahanan Indonesia terbuka lebar. Beruntung saja tendangan pemain Filipina masih membentur mistar gawang Ernando Ari.
STY kembali merotasi pemain, kali ini Asnawi Mangkualam ditarik keluar dan digantikan oleh Rio Fahmi Ilham. Gol ketiga Indonesia tercipta di menit ke-73.
Proses gol ini sangat cantik, Ricky Kambuaya kembali menjadi inisiator serangan dan memberi umpan terobasan pada Irfan Jauhari.Â
Egy kemudian datang dari belakang dan Irfan memberi umpan cantik, peluang tersebut langsung dieksekusi dengan ciamik oleh Egy. Skor berubah menjadi 3-0.
Di babak kedua, serangan Indonesia semakin beragam. Terutama dari lini tengah meski beberapa kali beberapa pemain terjebak offside.
Di 10 menit terakhir, STY kembali merotasi pemain. Kali ini Ronaldo Kwateh masuk. Tentu pertimbangan STY ialah memanfaatkan kecepatan Ronaldo.
Apalagi stamina pemain Filipina sudah terkuras habis. Terbukti di menit ke-85 kecepatan Ronaldo mampu merepotkan lini pertahanan Filipina sehingga bek Filipina dijatuhkan di kotak penalti.
Wasit kemudian memberi hadiah penalti bagi Indonesia. Marselino yang menjadi algojo melakukan tugasnya dengan baik. Skor 4-0 tidak berubah hingga laga usai.
Menjaga Asa
Kemenangan ini amat penting bagi Indonesia untuk bisa merebut medali di Sea Games 2021. Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi Indonesia atas Filipina di Sea Games.
Sejauh ini Indonesia meraih delapan kemenangan dan satu kali imbang. Hasil ini juga membuat Filipina angkat koper lebih cepat di Sea Games 2021.
Sebaliknya, kemenangab telak ini membuat asa Indonesia masih terjaga. Tentu hasil pertandingan antara Vietnam dan Myamar sangat berpengaruh.
Jika laga berakhir imbang, maka kans Indonesia meraih juara grup terbuka lebar karena di laga terakhir Indonesia akan bersua Myanmar.
Jika Vietnam menang, maka di laga terakhir Indonesia wajib menang atas Myanmar. Jika imbang, maka akan ada hitung-hitungan selisih gol. Pun begitu jika Myanmar yang menang.
Intinya untuk memastikan lolos harus menang di laga terakhir terlepas dari hasil laga Vietnam melawan Myanmar.Â
Di sisi lain, dari pertandingan tadi permainan Indonesia kian membaik. Beberapa pemain mulai menunjukkan top peforma seperti Ricky Kambuaya dan Marc Klok.
Hanya saja Indonesia masih melakukan long ball, sehingga serangan mudah terputus. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi para gelandang kreatif kita agar lebih mengolah bola lebih dulu.
Selain itu, para pemain muda kita masih egois sehingga peluang terbuang sia-sia. Di luar itu, secara keseluruhan permainan Indonesia sudah membaik dan semoga tetap konsisten hingga meraih medali emas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H