Selain klub, timnas Rusia juga menerima sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). FIFA memboikot Rusia dari play-off Piala Dunia 2022 Qatar. Sehingga dapat dipastikan Rusia tidak bisa tampil di ajang paling bergengsi tersebut.
Padahal, Rusia harus melakoni play-off melawan Polandia. Namun, Polandia menolak bertanding melawan Rusia sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina.
Striker timnas Polandia yaitu Robert Lewandowski mendukung tindakan itu. Dirinya menyebut sulit untuk membayangkan bertanding melawan Rusia yang menginvansi Ukraina.
Sanksi dari dunia olahraga maupun ekonomi menegaskan jika dunia tengah berperang melawan Rusia. Tentu saja dengan cara berbeda tanpa mengangkat senjata.
Standar Ganda
Masyarakat dunia saat ini bersimpati pada Ukraina. Banyak warga sipil yang tidak tahu menahu soal konflik tersebut menjadi korban perang.
Terbaru, serangan Rusia tersebut telah menyebabkan dua pesepak bola asal Ukraina meninggal dunia. Kedua pesepak bola itu adalah Dmyto Martynenko dan Vitalii Sapylo.
Dmytro Martynenko merupakan pesepak bola yang bermain untuk klub FC Hostomel. Di musim lalu, Martynenko merupakan pemain terbaik divisi dua Ukraina dan menyandang gelar top scorer.Â
Sementara itu, Vitalii Sapylo merupakan pesepak bola yang bermain di klub divisi dua Ukraina, Karpaty Lviv. Pemain 21 tahun itu tewas dalam pertempuran di dekat Kiev.
Di sisi lain, aksi solidaritas terhadap Ukraina diserukan oleh klub maupun pemain Eropa. Misalnya dalam laga Everton melawan Manchester City  dalam lanjutan Liga Inggris pada 27 Februari lalu.
Para pemain Everton terlihat membawa bendera Ukraina ke lapangan hijau. Tentu hal itu sebagai bentuk dukungan moril pada Ukraina.