Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Media Korea Selatan Jagokan Indonesia dan Vietnam Bertemu di Partai Final

22 Desember 2021   09:50 Diperbarui: 22 Desember 2021   10:08 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak saat itu, Tim Garuda kerap bersua dengan Singapura di beberapa ajang. Total Timnas Indonesia dan Singapura telah 59 kali bertemu. 

Dari jumlah tersebut, Timnas Indonesia lebih dominan dari Singapura. Skuad Garuda berhasil menang sebanyak 30 kali, 11 imbang, dan menelan 18 kekalahan.

Dari 30 kemenangan tersebut, Indonesia pernah beberapa kali melumat Singapura. Mulai dari skor 8-3 di ajang Merdeka Tournament 1960, menang 7-1 di Kings Cup 1968, menang 9-2 di Merdeka Tournament 1969, serta menang 6-0 di Piala Kemerdekaan 1990.

Meski secara statistik kita unggul, tetap saja kita harus tetap waspada. Ada beberapa hal yang harus diwaspadi menjelang laga melawan Singapura nanti. 

Fokus

Lolos dengan status juara grup, tentu hal ini memberi keuntungan bagi anak asuhan Shin Tae-yong. Hal itu karena Indonesia akan menantang tuan rumah Singapura yang menjadi runner-up di bawah Thailand. 

Secara hitung-hitungan, tentu melawan Singapura lebih menguntungkan daripada melawan Thailand. Sejauh ini, Thailand maupun Vietnam menjadi dua tim terkuat yang diprediksi melaju ke final. 

Namun, keduanya harus bertemu lebih cepat dari perkiraan. Bahkan, pelatih Thailand begitu pede menonton laga antara Indonesia melawan Malaysia karena merasa akan bertemu salah satunya.

Namun, hal itu justru menjadi bola liar karena Thailand harus bertemu lawan tangguh. Meskipun melawan Singapura di bawah Thailand, tapi kita harus tetap fokus dan selalu waspada.

Tentu saja saat ini Singapura menjadi tuan rumah. Sehingga mereka akan bermain ngotot dan tidak ingin dipermalukan di depan pendukung sendiri. Faktor tuan rumah memberi keuntungan sendiri khususnya dari sisi dukungan suporter.

Selain itu, pemain kita tidak boleh melakukan banyak pelanggaran. Apalagi di dekat kotak penalti, hal itu bisa menjadi satu kesempatan bagi Singapura untuk membuka keran gol.

Dari tujuh gol yang dicetak Singapura selama penyisihan grup, tiga di antaranya dicetak melalui skema set-piece. Hal ini bisa dilihat dalam laga saat melawan Myanmar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun