Kerja keras AHY yang moncer di partai politik tentu tidak akan sama dengan kerja keras kader yang harus merintis dari bawah. Jadi, dalam membandingkan diri dengan seseorang harus tetap realistis.Â
Cara terbaik membandingkan diri adalah dengan diri sendiri. Sejauh mana kita berkembang, apakah hari ini lebih baik dari kemarin atau tidak? Pola berpikir itulah yang harus kita tanamkan.Â
3. Mendefinisikan ulang kesuksesan
Sukses memiliki makna luas, jadi ukuran sukses bukan apa yang dikatakan si bos yang dibalut kata kerja keras. Sebaiknya kita harus mendefinisikan ulang apa itu sukses.Â
Misalnya berhasil meluangkan waktu olahraga satu minggu sekali, mampu membayar cicilan tanpa macet, atau bisa mengalokasikan uang lebih untuk ditabung
4. Luangkan waktu untuk istirahatÂ
Bekerja ya sewajarnya, jika ada waktu cuti sebaiknya istirahat. Tubuh kamu bukan robot yang bisa terus diporsir setiap hari. Tubuh kamu memiliki batas kemampuan.
Jadi, untuk mereset agar tubuh kamu kembali fit, cobalah luangkan waktu untuk istirahat. Misalnya bekumpul dengan keluarga atau bersantai menonton film.Â
Jadi, itulah beberapa uraian tentang hustle culture. Terima kasih bagi yang sudah membaca artikel ini sampai tuntas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H