Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menilik Kans Partai Buruh dalam Pemilu 2024

6 Oktober 2021   09:54 Diperbarui: 6 Oktober 2021   16:26 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk bisa lolos verifikasi faktual, kepengurusan Partai Buruh setidaknya harus melibatkan perempuan setidaknya 30 persen. Selain itu, kepengurusan di daerah sendiri harus 75 persen. 

Dengan adanya gerakan perempuan yang masuk ke dalam Partai Buruh, setidaknya hal itu bisa diatasi. Keikutsertaan wanita dalam berpolitik juga harus diperhatikan oleh Partai Buruh agar lolos verifikasi faktual. 

Hambatan yang paling nyata untuk Partai Buruh tentu saja ambang batas parlemen. Seperti yang diketahui, UU Pemilu sendiri batal direvisi, akibatnya ambang batas parlemen akan sama dengan pemilu tahun 2019.

Pada gelaran pemilu tersebut, partai baru yang tampil pada pemilu 2019 justru tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Tidak mudah bagi partai baru untuk bisa masuk parlemen.

Meskipun Partai Buruh pernah ada, tetap saja ini menjadi masalah yang harus diselesaikan. Penyatuan beberapa elemen bisa memberikan peluang itu. 

Bukan tidak mungkin, jika suara yang tercecer di jalan tadi bisa diakomodasi dengan baik, ambang batas itu bisa dilewati. Di sisi lain, kampanye partai juga penting untuk memperkenalkan Partai Buruh Reborn ini. 

Tentu saja partai buruh setidaknya harus diingat oleh buruh itu sendiri. Saya kira terkait strategi kampanye yang efektif juga penting. Ada juga partai baru yang kampanye di tv sendiri tapi tidak lolos parlemen. 

Itu artinya, meskipun mars tersebut sudah sering kita dengar karena iklan di tv, tapi tetap saja tidak efektif. Buktinya partai tersebut tidak masuk parlemen.

Menarik untuk dilihat kiprah dari Partai Buruh. Jika lolos ke parlemen, tentu saja perjuangan mereka akan lebih nyata. Tapi, jika hambatan di atas tidak diatasi, maka aspirasi itu akan tercecer kembali. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun