Draken kemudian menceritakan masa SD nya kepada Takemichi. Saat itu, Draken memang hobi bertarung dan berambisi menjadi orang nomor satu.Â
Selain ingin menjadi orang nomor satu, Draken juga selalu ingin melihat pundak Mikey. Orang yang ia kagumi karena kekuatannya.
Draken mengatakan, Mikey pasti tidak pernah merasakan surganya pecundang alias kekalahan. Mungkin Mikey merasa bosan karena terus menang dan tidak terkalahkan.Â
Draken mengeluarkan air mata dan mengeluarkan kata terakhirnya. "Oleh dan untuk Mikey." Draken pun menutup mata dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Takemichi hanya bisa menangis sejadi-jadinya. Di tengah tangisan itu, Takemichi mengatakan "ya."
Jadi itulah spoiler untuk chapter 222 nanti. Artikel ini belum tentu benar sepenuhnya, akan tetapi untuk mengurangi rasa penasaran saya mencoba mengulasnya.Â
Untuk lebih jelasnya, saya akan mengulas lebih dalam setelah manga Tokyo Revengers Chapter 222 resmi dirilis. Jadi, itulah untuk pembahasan kali ini. Salam adu jotos dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H