Sementara itu, Takemichi tidak patah arang dan terus meyakinkan Draken bahwa ia akan selamat dari maut. Inilah usaha yang bisa dilakukan Takemichi untuk saat ini.Â
Mendengar ucapan Takemichi, Draken hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dirinya tengah meregang nyawa alias sekarat. Mendengar hal itu, Takemichi hanya bisa menangis.Â
Terlihat Takemichi menyesal karena telah pergi ke masa lalu untuk mengubah masa depan. Penyesalan tersebut harus dibayar mahal dengan kematian Draken.Â
Namun, Draken berusaha meyakinkan Takemichi agar tidak menyesal dan menyalahakan diri sendiri dengan keputusan yang ia ambil.Â
Draken justru mengucapkan terima kasih pada Takemichi karena pernah menyelamatkan Draken. Seperti yang diketahui, pada insiden melawan Mobius lalu Draken hampir mati.Â
Saat itu, Draken ditusuk oleh Kiyomasa. Kiyomasa sendiri mempunyai dendam pribadi setelah usahanya yaitu sabung orang dibubarkan Draken.Â
Ditambah lagi, insiden itu sudah diatur sedemikian rupa oleh Kisaki agar Draken mati. Tentu saja dari insiden itu, Kisaki mengambil keuntungan yaitu merebut posisi Draken.Â
Tetapi, kematian Draken berhasil dicegah oleh Takemichi dan teman-temannya. Takemichi pun berhasil mengalahkan Kiyomasa.Â
Draken berhasil dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan operasi. Operasi berhasil dan Draken akhirnya selamat.
Dengan alasan itu, Draken mengatakan siap mati sebagai balasan kepada Takemichi karena telah menyelamatkan dirinya saat itu.Â
Itulah sebabnya, Draken berusaha membuat Takemichi agar tidak menyalahkan diri sendiri karena kembali ke masa lalu.Â