Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Shuumatsu no Valkyrie Chapter 51: Ada Peran Beelzebub di Balik Munculnya Hajun

28 Agustus 2021   16:19 Diperbarui: 28 Agustus 2021   16:44 3031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beelzebub, dewa neraka dalam seri manga record of ragnarok. Via: record-of-ragnarok.fandom.com

Kaki Sidarta terkena kapak Hajun dan mengeluarkan darah. Sementara Hajun terus saja mengucapkan kata “hukuman.” Kini, selain mata kirinya yang terluka, perut sisi kanan dan kaki kanan Sidarta juga terluka.

Melihat hal tersebut, penonton pihak manusia merasa cemas melihat Sidarta yang terpojok. Sementara penonton para dewa mendukung Hajun, meskipun tidak tahu betul asal usul Hajun darimana.

Hajun sendiri merasa jumawa dan memaksa Sidarta untuk menerima hukuman darinya. Tetapi sidarta menyatakan bahwa tidak ada hal semacam itu. “Ayo jawab aku zeorofuku-chan.” Ucap Sidarta.

Hajun kemudian mengatakan hal yang mengejutkan, Zerofuku yang dimaksud Sidarta telah ia makan. Tentu saja mendengar hal itu Sidarta terkejut.

Menurut Hajun, Zerofuku mempunyai nutrisi yang baik. Mendengar perkataan tersebut Sidarta murka. Tentu saja hal itu mengejutkan semua yang hadir di Valhalla.

Sidarta kemudian menyatakan bahwa dirinya sudah mengambail keputusan yaitu membunuh Hajun. Rokudo, senjata Sidarta yang berubah sesuai dengan emosi sang budha kini telah membuka alam kelima yang disebut alam preta.

Sebagai hasilnya, rokudo berubah menjadi sesuatu yang bahkan tidak mencerminkan Sidarta sama sekali. Senjata tersebut terlihat seperti sinar matahari.

Rokudo berubah menjadi tongkat, kepala tongkat tersebut berubah menjadi kepala singa. Perubahan rokudo tersebut membuat semua yang hadir di Valhalla terkejut termasuk para dewa.

Keduanya kemudian saling menyerang satu sama lain, Sidarta dengan tongkat kepala singa dan Hajun dengan kapaknya.
Kedua senjata tersebut berbenturan satu sama lain. Efek benturan tersebut begitu dasyat.

Hajun terus menyerang Sidarta, sementara Sidarta masih terus bertahan. Sidarta mencoba menyerang, dengan mudah Hajun bisa menghindarinya.

Keduanya saling serang dan saling menghindari satu sama lain. Hajun berhasil menangkis serangan Sidarta dengan sebelah tangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun