Jadilah kedua senjata para dewa tersebut saling berbenturan. Sidarta berusaha menahan serangan Hajun. Sementara Hajun masih memutar-mutar kapaknya.
Keduanya kemudian terlibat dalam serangan begitu cepat, meskipun dalam hal ini Sidarta lebih banyak bertahan.
Kekuatan Sidarta yang bisa melihat masa depan kesulitan membaca gerakan serangan Hajun.
Ditambah lagi, mata kirinya yang terluka, tentu saja hal itu membuat Sidarta kerepotan. Tidak mau kalah, Sidarta kini mencoba menyerang. Sidarta mengubah posisi tubuhnya untuk menutup titik buta.Â
Serangan cepat kembali terjadi, mereka berdua saling memukul bergantian dengan begitu cepat. Tetapi, Sidarta justru terluka akibat serangan Hajun tersebut.
Hajun begitu mendominasi pertadingan, sementara Sidarta mulai terpojok dan kelelahan. Melihat Sidarta yang terluka parah, tentu saja membuat Ares terkejut dengan kekuatan Hajun.
Hades menjelaskan bahwa kekuatan itu belum seberapa. Menurut Hades, Hajun pernah menghancurkan setengah dunia bawah, Hajun adalah monster yang sebenarnya.
Menurut Legenda, setelah Hajun menghancurkan setengah dunia bawah, keberadaannya tidak diketahui. Hermes kemudian bertanya kepada Hades, jika Hajun menghilang, mengapa sekarang muncul kembali.
Hades menjelaskan ada satu kemungkinan mengapa Hajun bisa muncul. Menurut Hades ada peran seseorang di balik itu semua. Ada seseorang yang mencari sisa-sisa bagian tubuh Hajun yang menghilang.
Dengan metode yang aneh, orang tersebut berhasil mengembangbiakkan sisa tubuh Hajun. Dari sisa tubuh itu kemudian terciptalah benih Hajun. Benih tersebut kemudian ditanamkan ke dalam tubuh Zerofuku.
Itulah sebabnya mengapa Zerofuku bisa berubah menjadi Hajun. Lantas, siapa orang di balik munculnya Hajun? Â Jelas lah Beelzebub.Â
Panel kembali berubah pada pertarungan Sidarta melawan Hajun. Sidarta kesulitan menahan kapak Hajun dengan senjatanya. Akhirnya pertahanan Sidarta roboh juga.