Sama seperti fisik, pikiran juga butuh istirahat. Apalagi jika pikiran kita dipenuhi hal yang negatif. Cara yang bisa dilakukan adalah meditasi. Meditasi setidaknya bisa menenangkan pikiran kita.Â
Selain meditasi, cobalah sejenak untuk menikmati keindahan alam. Melihat indahnya alam ciptaan Tuhan membuat pikiran tenang, apalagi yang dilihat itu pepohonan hijau yang rindang ditambah angin berhembus yang menyejukkan.Â
Bisa juga pergi ke pantai, ditemani deburan ombak yang menggelora. Saya termasuk orang yang seperti ini, jika wisata alam, saya lebih menikmatinya.
Rasanya jiwa dan pikiran jadi tenang. Saya tidak tergoda untuk bermain atau apapun, yang saya lalukan adalah menikmati suasana.Â
Sensory rest
Selain fisik dan mental, pancaindera kita juga butuh istirahat. Mata yang seharian menatap layar HP atau laptop juga butuh istirahat. Pejamkan matamu sejenak.Â
Tidak baik juga lama-lama memandang layar HP atau komputer. Mata jadi lelah. Untuk itu mengistirahatkan indera juga menjadi penting. Berilah waktu indera kita untuk istirahat dari berbagai aktivitas.Â
Coba deh satu atau dua hari agar hidup kita tidak didikte oleh gedget. Apalagi sosmed, biasakan sebelum tidur HP jauh dari kasur, atau ketika sudah bangun jangan sentuh HP.
Emotional rest
Pekerjaan yang menumpuk, tugas, dan segelintir masalah lain tentu tidak diharapkan. Akhirnya kita jadi capek dengan kondis tersebut bahkan menjadi emosi.Â
Sebaiknya, emosi tersebut jangan dipendam, termasuk emosi negatif sekalipun. Curahkan emosi tersebut, wajar dong mencurahkan emosi.Â