Olimpiade Tokyo yang awalnya digelar tahun 2020 harus ditunda karena covid-19. Kabarnya, olimpiade Tokyo akan digelar tahun ini. Para atlet di seluruh penjuru dunia akan saling bertarung memperbutkan medali emas bagi negaranya.
Beberapa cabang olahraga seperti sepak bola, badminton menjadi harapan satu kontingen untuk mendulang medali. Nah, ada satu cabang olahraga yang bisa jadi dikuasai hanya oleh satu atlet, yaitu cabang olahraga renang.
Sang atlet tersebut siapa lagi jika bukan si manusia air Michael Phelps, perenang asal Amerika Serikat. Meskipun sudah pensiun, Phelps merupakan salah satu atlet tersukses dalam ajang olimpiade.
Debut pertama Phelps sebagai atlet renang adalah pada olimpiade Sydney pada tahun 2000. Pada saat itu usia Phelps baru menginjak 15 tahun sekaligus menjadi perenang termuda dalam ajang olimpiade.
Namun, debut pertamanya tersebut tidak berhasil mendulang medali. Phelps finish pada posisi ke-5 pada nomor 200m gaya kupu-kupu. Namun, setelah ajang tersebut kemampuan Phelps terus berkembang.
Sepangjang, pergelaran olimpiade Athena yang digelar tahun 2004 hingga olimpiade Rio di Brazil pada tahun 2016, Phelps sukses meraih 23 medali emas, 3 medali perak, dan 2 perunggu.
Dalam olimpiade Athena, Phelps sukses meraih 6 medali emas dan dua medali perunggu. Kemudian pada olimpiade Beijing tahun 2008 Phelps berhasil mendulang 8 medali emas.
Pada olimpiade London tahun 2012, Phelps berhasil meraih 4 medali emas dan dua medali perak, dan pada olimpiade Rio tahun 2016, Phelps berhasil mendulang 5 medali emas dan satu medali perak.
Selain hobi mencetak medali, Phelps juga hobi memecah rekor dunia. Rekor dunia yang dia pegang adalah 2oom gaya kupu-kupu yang bertahan selama 18 tahun.
Sampai akhirnya, rekor berhasil dipecahkan oleh perenang muda asal Hungaria Kristof Milak. Milak berhasil mencatat waktu 1 menit 50.73 detik atau uggul 0.78 detik dari Phelps.