Biasanya tanah akan digadaikan ke bank, namun jika tidak sanggup membayar maka bank akan menyitanya. Begitulah inti permainan ini, menjadi kaya dan membuat orang menjadi miskin.Â
Namanya juga monopoli, waktu itu saya cukup andal menjadi tuan tanah dalam permainan ini.Â
4. Main kartu
Permainan lainnya adalah kartu. Kartu yang dipakai bukan kartu gaple, tetapi kartu yang digunakan untuk remi.ÂJangan salah, permainan yang digunakan alakadarnya. Bukan remi, tetapi permainan biasa. Jika kalah, maka muka lawan akan dicontreng dengan bedak cair.Â
Semakin banyak kekalahan yang diderita, maka wajah teman akan menjadi media untuk mengekspresikan diri. Wajah teman bak kanvas yang siap digoreskan cat minyak.Â
5. Ludo
Ludo menjadi salah satu permainan favorit kala itu. Dimainkan oleh empat orang dengan memegang empat bidak yang berbeda warna.ÂInti dari permainan ini adalah kita harus memasukkan bidak kita ke dalam rumah. Selama perjalanan itu, biasanya akan ada saling sikut.
Kita harus pintar mengatur strategi, bidak mana yang akan dipindahkan dan bisak mana yang akan digunakan untuk menghalau lawan.Â
Seseorang akan dinyatakan menang apabila berhasil memasukkan semua bidaknya, yang lebih dulu memasukkan semua bidak itu yang menang.Â
Itulah beberapa permainan favorit yang saya mainkan waktu kecil dulu. Bermain bersama kawan memang mengasyikkan, selain itu kita juga menjadi pandai dalam bersosialisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H