Mohon tunggu...
Dani Irawan
Dani Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - di Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia

Saya adalah mahasiswa yang tertarik dengan perjalanan wisata, mobilisasi, dan transportasi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Berburu Kuliner Tradisional Murah Meriah di Pasar Keramat Mojokerto

21 Desember 2023   22:14 Diperbarui: 21 Desember 2023   22:26 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah memarkir kendaraan, kami mengikuti arahan petugas memasuki gang kecil di samping rumah warga. Jalan kecil tersebut mengarah menuju ke gerbang masuk Pasar Keramat. 

Kami memasuki gerbang bertuliskan Pasar Keramat. Ternyata pasar ini berada di kebun bambu yang rindang dan sejuk. Setelah gerbang masuk, kami diarahkan menuju tempat penukaran koin. Ya, sistem pembayaran di dalam pasar ini menggunakan koin bergambar surya Majapahit yang sudah disediakan oleh pengelola. Jadi, pengunjung harus menukarkan uang tunai dengan koin-koin tersebut. Satu koin memiliki nilai 1Gb, sedangkan 1Gb koin seharga Rp2.000.

Koin khusus untuk transaksi di Pasar Keramat by Dani Irawan
Koin khusus untuk transaksi di Pasar Keramat by Dani Irawan

Menjual Berbagai Macam Makanan Tradisional

Di pasar ini terdapat banyak sekali stand yang menjual makanan tradisional berbeda-berbeda. Mulai dari makanan berat, jajanan, sampai minuman tradisional. 

Keramaian di Pasar Keramat by Dani Irawan
Keramaian di Pasar Keramat by Dani Irawan

Contoh makanan berat tradisional yang dijual di pasar ini adalah pecel, nasi sambel wader khas Trowulan, sega empog (nasi jagung) khas Pacet, bakso pecel, lontong sate, dan masih banyak lagi. Rata-rata harga makanan berat sebesar 4Gb koin atau setara dengan Rp8.000. Harga ini menurut saya cukup murah untuk sekelas destinasi wisata. 

Makanan berat: sambel wader by Dani
Makanan berat: sambel wader by Dani

Bagi yang suka jajan, di pasar ini juga terdapat banyak penjual makanan ringan atau jajanan tradisional. Contohnya adalah onde-onde, ketan horok, getas, dan masih banyak lagi. Salah satu yang membuat saya tertarik adalah penjual gorengan yang langsung memasak di tempat menggunakan tungku tradisional yang tersusun dari batu bata dan tanah. Buat pengunjung yang pengen memanjakan inner child bisa membeli arbanat dan gulali.

Makanan ringan: gulali by Dani Irawan
Makanan ringan: gulali by Dani Irawan

Beberapa minuman yang menarik juga dijual di tempat ini. Contohnya adalah kopi rempah yang diracik langsung di tempat. Es segar yang terbuat dari bahan buah alami juga dijual di sini. Terdapat juga minuman-minuman tradisional lainnya yang tidak mungkin saya coba satu persatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun