Pematung Hedi Hariyanto menyemprotkan air untuk menumbuhkan biji kacang hijau yang disebar di tanah/media tanam yang ditebarkan di sekeliling obyek utama. Diharapkan biji kacang hijau akan tumbuh selama pameran berlangsung.
Memasuki dalam gedung saya segera memotret tujuan utama saya, karya Hedi, yang berjudul
RUMAH KITA. Terbuat dari MDF, kaca/gelas, tanah/pupuk, air, dan berbagai macam benda (bahkan
mahluk hidup, karena di dalam karyanya terdapat ikan yang dimasukkan di dalam aquarium),
karya Hedi diinspirasikan oleh pesona dunia digital, dimana manusia terkurung di dalam
sangkar digitalnya masing-masing. Angka-angka melambangkan digitalisasi kehidupan manusia.
penampakan utuh karya Hedi Hariyanto, berjudul RUMAH KITA
Setelah selesai memotret, ditemani Hedi dan Awang saya berkeliling di pameran.
Jarang sekali saya punya backstage pass untuk pameran seperti ini (thank's 4 bro Hedi) beda rasanya,
apalagi ditemani teman yang memang perupa. Sungguh pengalaman yang berbeda. Karya-karya yang
dipamerkan kebanyakan lukisan modern dan instalasi.