Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Trekking ke Jembatan Akar di Baduy

25 Juli 2023   16:14 Diperbarui: 26 Juli 2023   15:51 1972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sederhana tapi nikmat luar biasa (dokumen pribadi)

Tidaklah mudah perjalanan menuju jembatan akar di Baduy. Apalagi bagi saya dan sebagian rombongan yang sudah berusia kepala empat.

Jarak tempuhnya memang tidak terlalu jauh, tetapi medan yang naik-turun benar-benar menguji stamina. Namun, semua perjuangan itu terbayar begitu kami tiba di jembatan yang ikonik tersebut.

***

Sembilan tahun lalu saya pernah berkunjung ke Baduy, Lebak, Banten. Pada kunjungan pertama ini, saya sangat menikmati alam Baduy yang begitu asri. Penduduknya juga masih memegang teguh warisan budaya leluhur di tengah gempuran modernisasi dan pengaruh budaya dari luar.

Pesona itulah yang membuat saya kagum terhadap Baduy. Karenanya, saya sangat antusias mendaftar ketika Komunitas KPK dan Koteka berencana mengadakan trip ke Baduy.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Saya terpilih sebagai salah satu peserta trip ke Baduy, bersama kompasianer lainnya.

Sabtu, 22 Juli. Jam 7.30 pagi, saya berangkat dari rumah menuju Stasiun Daru, Kabupaten Tangerang. Rencananya saya berangkat dari Daru menuju Rangkasbitung, sementara peserta trip lainnya berangkat dari Tanah Abang.

Jam 8.10 saya telah tiba di Daru. Tak perlu menunggu lama, kereta api relasi Tanah Abang - Rangkasbitung tiba. Jam 8.25, kereta meninggalkan Daru.

Perjalanan ke Rangkasbitung butuh waktu 40 menit. Saya tiba sekitar jam 9.05 pagi, dan menunggu teman-teman lainnya yang tiba sekitar setengah jam kemudian.

Dari Stasiun Rangkasbitung, jam 10 pagi kami melanjutkan perjalanan dengan angkot carteran menuju Ciboleger. Di 'kabin' depan ada sopir dan Ojan, pemandu trip. Sementara di belakang ada saya, Mas Rahab, Mas Bule, Mbak Hida, Mbak Nisa, Amel, Nadus, Bang Aswi, dan Pak Bugi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun