Mohon tunggu...
Kevin Daniel
Kevin Daniel Mohon Tunggu... Freelancer - Penggiat ilmu yang bermanfaat

A well-rounded marketing person who have solid experiences in various business industries. I'd love to share anything related to lifestyle contents and any other interesting topics.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Rambut Rontok?

18 Agustus 2020   17:07 Diperbarui: 18 Agustus 2020   17:45 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zat besi merupakan zat penting di dalam tubuh yang bertugas membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah. Hemoglobin ini yang punya tugas untuk mengikat oksigen di dalam darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi tentunya akan menimbulkan masalah. Mulai dari kuku rapuh, mudah lelah, hingga rambut rontok. Selama ini mungkin Anda tahu bahwa kekurangan zat besi bisa menimbulkan kelelahan dan wajah pucat, tapi ternyata tidak hanya itu saja.

Mungkin ada yang pernah mengalami kerontokan rambut terus menerus padahal sudah pakai perawatan rambut rontok? Mungkin salah satunya bisa jadi karena kekurangan zat besi.

Lalu bagaimana kaitan antara kekurangan zat besi dengan kerontokan rambut?

Kekurangan Zat Besi dan Kerontokan Rambut

Seperti yang sudah saya jelaskan di awal bahwa zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hemoglobin dalam darah. Kekurangan zat besi menyebabkan beberapa masalah bagi tubuh. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa tubuhnya kekurangan zat besi. Beberapa gejala diantaranya adalah mudah lelah, wajah pucat, sakit kepala, jantung berdebar-debar, hingga kerontokan rambut.

Kurangnya zat besi bisa menimbulkan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah. Hal itu disebut dengan anemia. Pada kasus ini tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin pada darah dengan cukup.

Kekurangan zat besi atau yang sudah mengalami anemia bisa mengakibatkan rambut rontok. Rendahnya kadar zat besi dalam tubuh mengakibatkan folikel rambut kekurangan oksigen yang memadai karena tubuh akan fokus pada organ-organ vital saja. Anda juga harus mewaspadai kerontokan rambut yang lebih dari 100 helai per hari.

Siapa nih yang rambutnya rontok sampai bergumpal-gumpal di saluran air dan kena marah sama pasangan karena rambutnya ada di mana-mana? :D

Salah satu tugas darah adalah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Nah, jika Anda mengalami kekurangan hemoglobin, maka si darah tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Fungsi oksigen di antaranya adalah untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh, termasuk si rambut.

Anemia defisiensi zat besi juga bisa berpengaruh terhadap kebotakan, lho. Hal itu bisa terjadi pada pria maupun wanita. Pada pria, kebotakan mulai terjadi pada pelipis, puncak kepala, hingga dahi, atau biasa disebut male pattern hair loss.

Ada yang sudah mengalami kebotakan berpola seperti itu?

Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Mengatasi kekurangan zat besi bisa Anda lakukan salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi tinggi untuk membantu mencukupi kebutuhan zat besi.

1. Daging Merah

Daging merah dengan porsi 100 gram mengandung 2,7 mg zat besi atau setara dengan 15% total kebutuhan gizi harian manusia. Daging merah memang mengandung zat besi tinggi. Tapi, ingat ya jangan ditambah lemak. Bisa-bisa menimbulkan masalah lain, seperti kolesterol jika berlebihan.

Tidak cuma zat besi saja kandungan yang ada di dalam daging merah, tapi juga vitamin C, selenium, protein, dan seng. Luar biasa ya kandungan di dalam daging merah itu.

Kalau Anda menyantap daging merah, biasanya diolah dengan cara apa? Bagi-bagi resep juga boleh :D

2. Hati Sapi

Jika tadi adalah dagingnya, maka sekarang adalah bagian hatinya. Hati sapi ya, bukan hati si dia :D

Hati sapi merupakan jeroan yang mengandung zat besi tinggi dibandingkan dengan makanan lainnya. 100 gr hati sapi yang dimasak mengandung 6,5 mg zat besi atau setara dengan 36% total kebutuhan gizi harian Anda.

Hati sapi juga termasuk salah satu sumber kolin, yaitu nutrisi penting yang mampu membantu mengoptimalkan fungsi otak.

3. Brokoli

Siapa yang tidak kenal dengan sayuran hijau nan rimbun satu ini? 165 gr brokoli mengandung 1 mg zat besi atau setara dengan 6% total kebutuhan nutrisi harian manusia.

Brokoli juga menjadi salah satu makanan sumber vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi menjadi lebih maksimal. Lalu, kandungan asam folat di dalamnya dapat melancarkan produksi sel darah merah.

Satu sayur tapi mengandung begitu banyak gizi di dalamnya. Sepertinya tidak ada alasan untuk tidak memasukkan sayuran satu ini ke dalam menu diet harian Anda.

4. Dark Chocolate

28 gr cokelat hitam mengandung 3,4 mg zat besi, setara dengan 19% total kebutuhan gizi harian manusia. Zat besi yang terkandung dalam cokelat hitam juga kaya akan antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas.

Satu batang cokelat hitam mengandung tembaga, magnesium, hingga serat prebiotik yang berperan penting menjaga bakteri baik di dalam usus. Bakteri didalam usus juga membantu produksi biotin yang berfungsi menjaga kesehatan rambut.

5. Bayam

Sayuran ini kaya akan nutrisi dan gizi. 100 gr bayam mentah mengandung 2,7 mg zat besi atau setara dengan 15% dari total kebutuhan gizi harian manusia. Tapi, Anda tetap harus mengolahnya dengan matang ya.

Selain itu, bayam juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi pada tubuh dan antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dan meredakan peradangan serta menjaga kesehatan mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun