Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Johnny Plate Tersangka Korupsi Jelas Bukan Politisasi Hukum

22 Mei 2023   23:10 Diperbarui: 22 Mei 2023   23:10 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau tidak ada pendalaman lebih untuk mengumpulkan bukti-bukti yang lebih memberatkan. Ya semakin lebih sedih lagi kita terlalu mahal dia untuk di borgol. Dalam kapasitas dirinya sebagai menteri, sebagai sekjen partai terlalu mahal, terlalu mahal," kata Surya.

Padahal, sudah merupakan suatu prosedur standar di kejaksaan Agung bahwa setiap orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana dan ditahan, maka saat diantar ke rumah tahanan Kejaksaan dan ditampilkan di depan publik, tangannya harus diborgol. Sama seperti di KPK. Tidak ada yang diistimewakan. Justru dengan statusnya sebagai Menkominfo, pemborgolan itu semakin sangat layak untuknya.

Irfan Wahyudi, Wakil Dekan III FISIP Universitas Airlangga menulis di Kompas (22/5/2023), kasus ini menjadi ironi di tengah semangat Indonesia menjadi "hub" telekomunikasi global. "Sebagai regulator dan operator kebijakan, tidak semestinya Menkominfo mengambil keuntungan dari situasi ini."

Dari pernyataannya tersebut di atas tampak Surya Paloh sesungguhnya hendak menuduh bahwa penetapan Johnny Plate sebagai tersangka, diborgol, dan ditahan itu tak lepas dari intervensi politik dan kekuasaan. Bukan proses hukum biasa. Dalam hal ini ia ingin menuduh Presiden Jokowi berada di balik semua itu. Mengingat hubungan ia dengan Jokowi semakin memburuk pasca ia membawa NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres. Sosok yang ia tahu tidak disukai Jokowi, sosok antitesa dari Jokowi. Padahal NasDem masih berada di koalisi pendukung Presiden Jokowi. Tiga menteri Jokowi adalah kader NasDem.

Penjelasan Surya Paloh yang mengatakan, ia sendiri telah langsung bertanya kepada Johnny Plate, apakah ia terlibat dalam kasus korupsi itu, dan dijawab tidak oleh Johnny. Merupakan pernyataan yang naif. Seolah-olah dengan penyangkalan itu, bisa menjadi bukti Johnny tidak terlibat.

Setali tiga uang dengan Surya Paloh. Pada Rabu yang sama (malamnya), setelah bertemu dengan Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Anies pun memberi pernyataan persnya terkait penetapan Johnny Plate sebagai tersangka korupsi.

Anies mengatakan, ia berharap penetapan Sekjen NasDem itu tidak ada kaitannya dengan sikap politik NasDem. Ia berharap bahwa tidak benar hal itu adalah upaya menjegalnya dalam kontestasi politik.

Dengan keahliannya menata kata, Anies mengatakan menghormati proses hukum yang dihadapi Johnny Plate. Tapi bersamaan dengan itu secara tersirat menyatakan sebaliknya. Nama Allah pun dibawa-bawa.

Anies menyatakan, penetapan Johnny Plate sebagai tersangka korupsi itu merupakan sebuah cobaan Tuhan yang harus mereka hadapi. Dia berkata, Tuhan akan selalu berpihak kepada kebenaran.

"Tadi di ruangan kita ngobrol, kita diskusi, kita menyampaikan dengan dekat, pribadi-pribadi yang tak bergeming, pribadi-pribadi yang teguh dalam sikap, memilih untuk menghadapi ini semua, cobaan, tantangan yang muncul atas konsekuensi-konsekuensi, keputusan-keputusan, dengan keyakinan bahwa Tuhan, Allah SWT, akan berpihak kepada kebenaran," Anies saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat (17/5/2023).

Dengan kalimat itu sesungguhnya yang hendak dikatakan Anies adalah sama dengan Surya Paloh. Bahwa penetapan Johnny Plate sebagai tersangka itu merupakan intervensi penguasa (Jokowi) sebagai bagian dari upaya menjegalnya maju sebagai salah satu capres di Pilpres 2024. Ia justru menempatkan seolah-olah Johnny Plate berada di pihak yang benar, yang akan dibela Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun