Toko Disc Tarra pada Desember 2015 menutup seluruh tokonya di Indonesia, demikian juga dengan toko musik dan DVD/Blu-ray/CD terbesar di Singapura: HMV, juga bernasib serupa. Pada Sepetember 2015 HMV sudah lebih dahulu menutup toko terakhirnya di Marina Square Mall, Singapura.
Namun waktu terus berjalan, sekarang ini, dan ke depannya lagi, bisnis ilegal ini pun tampaknya tidak lagi seceriah sebelumnya. “Malaikat mautnya” sama, teknologi streaming video internet, baik yang legal (berupa perusahaan-perusahan raksasa), maupun yang ilegal di internet.
Di era serba teknologi internet yang semakin maju ini, kehadiran Netflix, Iflix, Hooq, dan beberapa merek sejenis lainnya, ditambah dengan teknologi TV Kabel yang juga semakin maju, dan semakin murah, maka era Blu-ray pun mungkin akan mengalami nasib seperti para pendahulunya. *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H