Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perbedaan Jokowi yang Sungguh Pernah Disadap dengan SBY yang Merasa Sedang Disadap

4 Februari 2017   01:06 Diperbarui: 4 Februari 2017   01:13 5737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SBY saat konferensi pers tentang penyadapan yang dirasakan terjadi terhadapnya, 1/2/2017 (Kompas.com)

Terhadap penyadapan yang dirasakan terjadi terhadapnya itu, SBY curhat dengan rasa prihatin yang sangat dalam dan serius, dengan berkata:

“Kalau betul-betul disadap maka segala pembicaran; kemudian kegiatan; mungkin strategi; mungkin rencana; apa pun akan diketahui oleh mereka yang tidak punya hak sama sekali. Ya sama dengan Skandal Watergate tadi. Mendapatkan keuntungan dengan cara menyadap. Mengetahui, mendapatkan informasi tentang seluk beluk pemberitaan termasuk rencana dan strategi dari lawan politiknya.”

Sedangkan Jokowi, yang sungguh-sungguh pernah mengalami penyadapan itu, hanya berkata:

“Saya sih enteng-enteng saja, apa sih yang disadap dari saya. Di rumah, kegiatan saya itu hanya makan, hanyangomong-ngomong ringan dengan istri, dengan anak,nggakada isinya sama sekali. Mau disadap, sadap apanyaa? Kalau berkaitan dengan pemerintahan, dan lain-lain, okelah perlu saya protek.Nggakada apa-apanya, jadingapaiansaya harus lapooor?!”

Maka, teringatlah pameo yang berbunyi: “Kalau sungguh bersih kenapa harus risih?”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun