Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jessica dan Dua Kisah Pembunuhan

23 Oktober 2016   23:11 Diperbarui: 24 Oktober 2016   11:26 5644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jessica Kumala Wongso (Tribunnew.com)

Siapakah Donté Drumm dan Aaron Stampler?

Kedua nama ini adalah tokoh fiktif yang dituduh telah membunuh orang di dalam cerita pembunuhan yang sangat menarik untuk disimak.

Donté Drumm pada novel karya novelis ternama spesialis trailer hukum asal Amerika Serikat: John Grisham, yang berjudul “The Confession” (“Pengakuan”) dan Aaron Stampler pada film yang berjudul “Primal Fear” (1996).

Donté Drumm

Novel The Confession, terjemahan bahasa Indonesia (Foto: Penulis)
Novel The Confession, terjemahan bahasa Indonesia (Foto: Penulis)
Pada 22 Desember 1998, di Sloane, kota kecil di Texas Timur, seorang pemandu sorak football SMA Sloane bernama Nicole Yarber hilang diculik.

Setelah Kepolisian Sloane melakukan penyelidikan selama 18 hari yang dipimpin oleh Detektif Drew Kerber, mereka memperoleh saksi mata penting yang mengaku melihat pelaku penculikan. Saksi mata itu adalah teman SMA Nicole Yarber bernama Joey Gamble. Ia mengaku melihat pelaku penculikan itu yang tidak lain dari teman sekolah mereka sendiri, yaitu seorang pemuda kulit hitam pemain football SMA Sloane bernama Donté Drumm.

Berdasarkan petunjuk Joey Gamble, Detektif Drew Kerber dan partnernya Detektif Jim Morrissey berhasil menemukan Donté Drumm, dan membawanya ke kantor polisi. Sejak itu Donté Drumm tak pernah lagi menghirup udara bebas, tak pernah lagi pulang ke rumah ibunya yang sangat dicintai.

Donté Drumm diinterogasi secara marathon selama sehari penuh tanpa henti, mengintimidasinya dengan kesaksian Gamble, dan pengakuan seorang penghuni penjara yang mengaku melihat Drumm membawa Nicole Yarber dengan mobilnya, sebelum perempuan itu hilang.

Dengan menggunakan teknik interogasi yang sesungguhnya melanggar hukum, Drew Kerber berhasil memperoleh pengakuan dari Donté Drumm bahwa dialah yang menculik Nicole Yarber, memerkosa, dan membunuhnya, lalu membuang mayatnya dari atas sebuah jembatan ke sebuah sungai yang bernama Sungai Merah.

Meskipun mayat Nicole Yarber tidak pernah ditemukan, Drew Kerber dengan dukungan Jaksa Penuntut Umum Paul Koffe, berhasil membawa Donté Drumm ke depan sidang Pengadilan, sebagai terdakwa pelaku pembunuhan itu.

Dengan didampingi pengacara Robbie Flak, Donté Drumm pun diadili, Jaksa Penuntut Umumnya adalah Paul Koffe, dan Hakimnya Vivian Grale.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun